Share

Bab 489 - Tamu Tanpa Undangan

“Seperti apa kriteria wanita yang disukai oleh Tuan Muda Ritter? Mungkin saya bisa ikut membantu mengenalkannya,” ucap Regis yang membuat perhatian Amora beralih padanya.

“Sepertinya kamu punya banyak kenalan wanita, Suamiku,” cibir Amora dengan wajah yang tampak kesal.

Regis tersenyum. Ia tidak menjawab dan menyampirkan mantel panjangnya pada pundak Amora dan berkata, “Pakailah mantelnya. Suhu ruangannya sudah semakin dingin.”

Amora mengerutkan bibirnya dengan kesal, tetapi ia tetap menerima mantel tersebut dan mengenakannya dengan bantuan Regis.

Noel tahu jika Regis sengaja mendatangi mereka karena sudah merasa panas melihat kedekatannya dengan Amora. Tadi Noel juga jelas melihat Regis yang beberapa kali tertangkap sedang memperhatikan mereka dari kejauhan dan ia tahu sepupunya itu telah terbakar oleh cemburu.

Sikap kekanakan yang ditunjukkan Regis tampak lucu di matanya. Namun, Noel ikut merasa senang melihat kepedulian dan perhatian kecil yang diberikan Regis kepada Amora.

Walaupu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Nug
Wahhh bikin penasaran kira2 Diego mau bilang apa ya?
goodnovel comment avatar
NN.
memang susah sih ya, udah lama dia dendam, bukan apa2. dia begitu kan karna kelurga ale. oke sekiranya mereka saling memaafkan, tpi bukan berarti melupakan, memori kelam tak akan berubah kan. tetap saja kelam. hanya mungkin 1 hal berubah, dendam ini cukup sampai disini.
goodnovel comment avatar
Luna
owalah omm diego,,,mbokya seng sabar biar jidat nya melebar,,,,,terima saja om Alejandro sebagai besanmu ,,,,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status