Share

Bab 5 Ketahuan Sedang Berdua?

"Randy."

Randy tersenyum kearah seoarang wanita yang kini datang menghampiri dirinya. Wanita itu melihat kesekeliling kamar Randy dengan sekilas. 

"Mamah ngapian ke sini? Apa ada yang sedang mamah cari?" 

Randy benar-benar merasa panik sekarang, apa ibunya sudah benar-benar tau kalau dia tadi memang membawa seoarang perempuan ke sini. Jika memang benar begitu maka dia dalam bahaya sekarang. Apa yang harus Randy jelaskan pada ibunya agar tidak curiga. 

Tyas adalah istri dari Gustav, wanita itu masuk ke dalam kamar anaknya karena memang dia sedang mencari seoarang maid yang baru. 

"Mamah hanya lagi cari maid yang baru itu, Sari bilang kalau dia ke kamar kamu tadi," ucap Tyas membuat Randy merasa lega karena ibunya tidak mengetahui aksi yang dia lakukan tadi. Kalau tidak bisa kena cincang ibunya. 

"Oh wanita itu sudah keluar mah tadi," Randy langsung mengatakan itu agar Tyas tidak curiga dengan dirinya.

"Oh begitu yah, yaudah kalau begitu mamah akan cari dulu dia diluar." 

Randy tersenyum lalu mengiring  Tyas untuk keluar dari kamarnya. Setidaknya untuk saat ini dia nerasa lega  Tidak ada yang perlu dia khawatirkan lagi untuk saat ini. Semuanya sudah sesuai dengan keingian dirinya. 

"Iya mah dah."

Randy kembali menutup pintu kamarnya. Dia menghempaskan napasnya karena sudah tidak ada yang perlu dirinya khawatirkan lagi. Tyas sudah pergi dari sini dan pada saat yang bersamaan Virna langsung muncul dari tempat persembunyian. 

"Sudah pergi?" tanya Virna pada Randy. 

Randy hanya mengagguk sebagai jawabannya. "Sebaiknya kamu juga cepat keluar karena mamah sedang mencari kamu."

Virna hanya menaikan sebelah aslisnya, dia juga sebenarnya merasa malas berada di kamar milik Randy karena pria itu pasti sedang melakukan sebuah cara untuk melecehkan dirinya. Virna sebisa mungkin tidak boleh terkebak dengan pesona Randy yang memang dia akui idaman semua wanita, tubuh kekar, hitung mancung, mata elangnya dengan sorot tajam mampu membuat wanita terpesona. 

"Hei kenapa malah melamun?" seru Randy menyadarkan Virna dari lamunanya. Kali ini dia hanya ingin sadar kalau apa yang dia cari saat ini harus benar sesuai dengan keinginan dirinya. 

"Eh maaf. Kakau begitu saya keluar."

Virna berbicara dengan formal pada Randy dan kini akhirnya dia memutuskan untuk keluar dari tempat ini. Tapi sebelum dia pergi, tanganya malah kembali dicekal oleh Randy. 

Virna otomatis melihat kearah Randy dengan kesal ketika dirinya malah kembali ditahan seperti ini. "Ada apa lagi?"

"Ingat tentang hal tadi hanya rahasia kita saja, jangan sampai ada orang yang mengetahui tentang hal ini atau kamu akan tau akibatnya."

Randy mencekal tangan Virna dengn keras sampai dia yakin kalau ini sydah membiru. Virna menoleh kearah tanganya dengan pandengan kasian. 

"Baik."

Virna tidak punya pilihan lain selain menuruti keinginan Randy saat ini. Lagian tidak ada untungnya untuk dirinya juga. Virna masih punya misi yang lebih penting dari ini semuanya yaitu mengetahui tentang siapa otang yang sudah membuat keluarganya hancur. 

Randy melepaskan cekalan tanganya dari Virna setelah medengar jawaban dari wanita itu. Entah kali ini dia merasa sedikit lega karena apa yang dia inginkan sudah bisa jadi kenyataan. 

Virna yang sadar kalau tangannya sudah dilepaskan akhirnya dia memutuskan untuk keluar dari kamar Randy. Dia tidak mau berlama-lama ada di kamar Randy karena bisa saja pria itu akan membawa dirinya ke ranjang? 

"VIRNA."

Virna menoleh kearah orang yang barusan memanggil namanya. Dia merasa panik karena barusan keluar dari kamar milik Randy.

BERSAMBUNG 

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status