Share

Chapter 9

"Zel?"

Stella turun dari sepeda motor matic berwarna putih miliknya. Celingak-celinguk memandang ke sekeliling. Mencari sosok Grizelle yang tidak ada di tempat. 

"Zel ...," panggil Stella sedikit lebih keras. Berharap Grizelle menyahut panggilannya. 

Sunyi. Hening. Tidak ada suara yang terdengar selain desiran angin yang membawa helai demi helai dedaunan jatuh ke tanah.

"Zel!" panggilnya lagi. Tetapi tetap sama. Tidak ada respon dari si pemilik nama. "Ke mana sih tu anak!" gerutunya.

Stella membuka helm yang membungkus kepalanya. Menaruhnya di atas motor matic. Kembali celingak-celinguk mengamati sekeliling. Tidak ada seorang pun yang ada di sana. Mau masuk ke gedung perusahaan lagi, namun Stella sadar kalau gedung itu sudah sunyi. Sebab waktu sudah menunjukkan pukul 18 : 15 WIB.

Stella yang ba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status