Share

Bab 148 Puzzle 61

"Jadi, apa rencanamu?" Beatrice terlihat cukup penasaran dan meloloskan keingintahuannya kepada Aurora.

Aurora tersenyum simpul, "Kemarilah! Ikut denganku dan aku akan menunjukkanmu."

Mendengar hal itu, Beatrice masih menampakkan guratan keraguan. Gadis itu menimang-nimang dalam hati. Apakah ia harus benar-benar ikut dan menyetujui? Hingga akhirnya, gadis berambut emas itu pun menyetujuinya. Ya, ia mengenyahkan segala rasa kemanusiaan yang ada.

Di dalam kamar Aurora, Beatrice terduduk di atas kursi yang ada di dalam kamar tersebut. Sementara Aurora duduk dengan menyesap wine di sebelah tangannya. Tidak lupa ia juga menyuguhkan wine tersebut kepada Beatrice. Sedangkan Adik perempuan bontot dari Duke Arandel itu hanya menghela napas jengah.

"Sudahi basa-basi ini, Lady. Jadi, apa rencanamu?" Beatrice tampak tidak sabar.

Aurora tersenyum tipis, "Kau terlalu terburu-buru, Lady. Bukankah kita harus menjalin keakraban terlebih dulu sebelum bekerja sama?"<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status