Share

Bab 155 Puzzle 68

"Aku bilang berbaringlah!" Senyuman miring tergelincir dari bibir cerah kemerahan Pangeran tersebut.

Bella yang masih pada keterkejutannya menjadi semakin tertegun.

Tidak mendapat respon, alis tebal Pangeran Glenrhys terangkat sebelah, "Apakah aku harus mengulang perkataanku untuk ketiga kalinya?"

"Ehm, tidak! Anda tidak perlu repot-repot, My Lord. Saya bisa mengurusnya sendiri. Ada Emma dan juga pelayan yang lainnya. Jemari Anda terlalu berharga." Bella mencoba menolak dengan wajah menegang.

Mendengar jawaban itu, Pangeran Glenrhys mengernyitkan kening. Seolah menulikan pendengaran, Pangeran itu tiba-tiba beranjak berdiri dan justru berjalan semakin mendekat ke arah gadis bersurai cokelat yang duduk di atas dipan.

Sekujur tubuh Bella yang sedang terduduk semakin memaku dengan jantung berdegup kencang. Pangeran itu mendudukkan tubuh di sebelah Bella dengan seraut wajah datar. Netra birunya yang serupa langit malam menatap Bella dengan lekat.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status