Share

Bab 366 Pembunuh Wulan dan Duman

“Suamimu dalangnya …,” ujar Rena dengan sedikit menggeram, berusaha keras menahan amarahnya agar tidak meledak. “Dan, kamu masih berkata pembunuhnya tidak di Nusantara?”

Dengan hati-hati, Adhisti menjawab, “Dia memang dalangnya, tapi yang kamu cari adalah pembunuhnya, bukan?”

BRAK! PRANG!

Suara meja yang terbalik dan gelas yang pecah bergema di ruangan itu. Tampak Rena tak bisa menahan emosinya dan berakhir melemparkan meja teh Adhisti sampai menabrak tembok di samping ruangan, menyebabkan gelas dan teko di atasnya pecah kala menyentuh lantai.

“Jangan bersilat lidah di hadapanku!” seru Rena dengan mata membara dengan amarah. “Suamimu mengirimkan pembunuh itu dan harus bertanggung jawab atas dosanya!”

Adhisti tampak sedikit terkejut dengan tindakan Rena dan juga tenaganya. Namun, reaksi gadis itu telah kurang-lebih diperkirakan olehnya. Demikian, tidak butuh waktu lama sebelum Adhisti kembali tenang.

“Dia memang bersalah, aku tidak akan membelanya. Akan tetapi, aku tidak memberita
LuciferAter

0.0

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rema Amirind E-j
niat jdi penulis g sih
goodnovel comment avatar
Rema Amirind E-j
lama amat lanjutanya torrrrrrrrrr
goodnovel comment avatar
Ifatun Ifatun
lanjut Thor....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status