Share

74. Kejujuran

Penulis: Lucyofheart
last update Terakhir Diperbarui: 2025-09-09 19:21:47
“Hallo Baby, long time no see,” kata Alan begitu melihat Zwetta langsung saja memeluk wanita itu.

Alan akhirnya menjemput Zwetta di hotel tempat di mana ia mengantar Zwetta terakhir kali. Zwetta sudah menunggu Alan di lobby hotel.

“Aku sangat merindukanmu,” lirih Alan sambil memeluk Zwetta dengan erat.

“Terlalu kuat, aku susah untuk napas,” kata Zwetta menepuk bahu Alan.

Sebenarnya Zwetta masih kesal dengan Alan, tapi ia menurunkan gengsinya sejenak untuk menghubungi pria itu. Walaupun masih kesal setidaknya Zwetta membutuhkan Alan dan mereka harus membahas hubungan mereka.

“Maafkan aku Baby, aku sangat merindukanmu,” lirih Alan. “Kau mau pulang ke tempatku?” tanya Alan dan Zwetta menganggukkan kepalanya.

Akhirnya Alan membawa semua barang Zwetta dan memasukkannya ke dalam mobilnya. Mereka pergi dari sana menuju apartement Alan, sesampainya di apartement mereka makan bersama karena Alan memang sudah menyiapkan makanan.

Begitu Zwetta menghubunginya untuk menjemputnya, Alan langsung saja
Lucyofheart

Masih ada yang nungguin cerita ini? Mana suaranya supaya aku semangat buat nulisnya. Gimana pendapat kalian sejauh ini? Masih ada yang mau nungguin cerita ini? Ayo comentar donggg

| 25
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Surya wati
masih....sampai happy ending..
goodnovel comment avatar
Isna Vania
makin seru ceritanya Thor nunggu zweta dan Alan menikah
goodnovel comment avatar
Enjelie Feey
Akuuuuu masih nunggu kamu thorrr astaga akhirnya update juga, kangen bgt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Gairah Liar Sahabat Suamiku   145. Ketagihan 18+

    Mauryn menatap kejantanan Dion yang menonjol itu, merasakan panas menjalar di sekujur tubuhnya. Bibirnya bergetar, tangannya mengepal di atas roknya. Tiba-tiba, Dion menurunkan handuk yang melilit di pinggangnya. Membiarkanya jatuh ke lantai.Dion kini telanjang di depan Mauryn. Kini Mauryn kembali melihat kejantanan Dion yang dirasakannya tadi ada di dalam mulutnya. Mauryn akui, tubuh Dion sungguh menggoda baginya.“Apakah kau menginginkannya?” tanya Dion dengan berbisik.Mauryn tak berpikir lebih lama lagi. Langsung saja ia meraih kejantanan Dion yang menantang dihadapannya itu. Mauryn kembali merasakan kejantanan Dion, tangannya mulai bergerak bermain di sana. Lalu mulutnya juga ikut bermain membuat Dion memejamkan matanya menikmati sentuhan yang diberikan Mauryn.Dion yang berdiri di depannya,

  • Gairah Liar Sahabat Suamiku   144. Pesona Mainan Baru 18+

    Mulut Mauryn yang hangat dan basah langsung menyelimuti kepala kejantanan Dion yang membengkak. Ia menghisapnya, sangat rakus. Lidahnya menari-menari lincah membelit batang kuat itu. Suara basah yang erotis memenuhi ruangan tersebut.Dion merasakan sentuhan Mauryn yang memabukkan dan panas. Bahkan menurutnya jauh lebih baik dibandingakn wanita yang bernama Nata tadi. Sebuah gelombang kenikmatan menjalari tubuhnya, namun ia masih bisa mengendalikannya, menahannya, menikmati setiap isapan.Mauryn semakin liar dan semakin berani. Ia menghisap lebih dalam, mencoba menelan seluruh kejantanan Dion hingga ke pangkalnya, tenggorokannya meregang hingga batas. Tangannya yang bebas bergerak turun, memijat lembut lantung buah milik tuannya itu.“Mmhhhh…” Dion mendesarh, erangan tertahan keluar dari bibirnya.

  • Gairah Liar Sahabat Suamiku   143. Gadis Lain

    “Aku akan memintamu menemaniku. Aku akan bicara dengan managermu, pergi bersiaplah. Aku tahu kau menginginkannya. Aku mau kau menemaniku dan melayaniku di rumahku sebagai pelayan,” kata Dion penuh arti.Wanita itu langsung saja menganggukkan kepalanya dan segera pergi dari sana. Nata yang berada di bawah terus saja memompa, mengulum, lidahnya menari-nari memburu setiap inci kejantanan Dion. Akhirnya pria itu mencapai puncaknya juga. Sebuah desahan berat lolor dari bibirnya saat ia menyemburkan seluruh cairan panasnya ke dalam mulut Nata.Wanita itu dengan setia menyesap semua cairan yang keluar dari kejantanan Dion tanpa sisa, menelannya dengan rakus. Dion mendongak dari bawah meja, bibirnya basah. Ia naik kembali ke kursi, bersandar dengan napas terengah-engah.“Kau cukup berani,” puji Dion.

  • Gairah Liar Sahabat Suamiku   142. Mainan Baru

    “Apakah Tuan sendiri?” tanya seorang wanita yang berpakaian dengan sangat seksi menghampiri Dion.Wanita itu nyaris telanjang, pakaian yang digunakannya hanyalah topeng saja. Wanita itu terlihat sangat jalang, Dion tahu bahwa wanita itu sedang mencari seorang pria yang mau membayarnya malam ini.“Ya, aku sendiri,” jawab Dion tenang.“Mau aku temani?” tanya wanita itu dengan manja sambil sengaja menggoyangkan dadanya di depan Dion.“Boleh, silahkan,” kata Dion mempersilahkan.Wanita itu akhirnya duduk di sampingnya dan duduk sangat dekat, sengaja menempelkan dadanya pada lengan Dion. Wanita itu juga sengaja membusungkan dadanya agar semakin memperlihatkan payudaranya.“Panggil saja ak

  • Gairah Liar Sahabat Suamiku   141. Menerai Pelampiasan di Tempat Lain

    Seluruh tubuhnya kejang, otot-ototnya mencengkeram kejantanan Dion dengan kuat dan ia menjeritkan nama Dion saat orgasme yang ketiga menguras habis tenaganya, meninggalkannya yang gemetar hebat.“Ahhhh! Bapak luar biasa!”Dion tidak melepaskan. Ia membalik tubuh Kimberly, kini memposisikannya di atasnya dalam posisi cowgirl. Kimberly menunggangi Dion, rambutnya yang panjang terurai bebas, menutupi payudaranya yang bergoyang indah.Ia tahu ia harus berusaha keras untuk menampung kejantanan Dion, namun setiap dorongan ke bawah membawa kenikmatan yang luar biasa. Semakin ia bergerak, semakin ia merasakan dirinya menyesuaikan diri. Ia mulai bergerak lebih cepat memompa pinggulnya.Mendesah dengan setiap Gerakan, matanya berkaca-kaca menatap mata Dion melihat gairah dan kepemilikan yang sama membara di

  • Gairah Liar Sahabat Suamiku   140. Dion Menggila 18+

    Kimberly memejamkan matanya, kepalanya mendongak merasakan sentuhan Dion yang membakar dirinya. Dion menunduk, bibirnya mengulum salah satu putting Kimberly menghisapnya dengan lembut. Lalu mengulumnya lebih dalam dan lidahnya bermain di sana.Hal itu menimblukan sensasi nikmat yang luar biasa. Kimberly mendesah, punggungnya sedikit melengkung merasakan listrik menjalau ke seluruh tubuhnya. Dion beralih ke putting yang lain, memperlakukannya dengan cara yang sama, memancing desahan demi desahan dari bibir Kimberly.Lalu tangan Dion meraih tangan Kimberly, membawanya ke depan kejantanannya yang sudah tegang dan di balik selananya. Kimberly mengerti isyarat itu. Jari-jarinya meremasnya perlahan, merasakan panasnya yang menjalar.Dion tersenyum puas. Ia lalu menunduk, bibirnya mendekati area kewanitaan Kimberly. Wanita itu menahan napas. Selalu saj

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status