Share

49. Hadiah-hadiah

Frans keluar dari kamarnya dengan menyembunyikan tangan. Senyuman jahil terpancar dari wajahnya. Setelah duduk dan memasang wajah serius, dia pun menunjukkan sesuatu yang membuatku terkejut.

"Kau akan menikah dalam waktu dekat?" tanyaku yang entah mengapa merasa bahagia.

Frans mengangguk antusias, "kau suka?"

"Selamat Frans!" seruku gembira.

James berdecak tak suka, "ayolah sayang, apakah menurutmu undangan dari Frans merupakan kado yang bagus?"

Aku mengabaikan James. Frans lalu memberikan hadiah lain dari dalam sebuah paper bag bekas.

"Terima kasih kau sudah menganggap undangan itu kado yang bagus, Alice. Aku terharu," ucap Frans dengan air mata buaya.

"Tapi bukan itu kadonya," Tambah Frans seraya memberikanku sebuah kotak perhiasan.

"Pertama, ini dariku. Dan yang ini kau bisa melihat catatannya,"

"Oke, terima kasih Frans," gumamku terharu memeluk kotak perhiasan itu.

Sebuah gelang perak cantik dengan berbagai bandul yang lucu. Aku ingat pernah menginginkan gelang ini saat kami
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status