Share

186. Kakak Ipar

Author: NARA
last update Last Updated: 2025-09-21 07:59:34

Devi masih terus menciumi kemeja Romi, memastikan jika aroma parfum yang menempel di kemeja sang suami bukannya parfum miliknya. Aroma itu samar, lembut, manis, dan feminin, sama sekali berbeda dengan koleksi parfum yang ia punya.

"Ini bukan aroma parfumku. Terus, bau parfum siapa ini?" Devi bergumam lirih, keningnya berkerut. Semua parfum milik sang suami juga tidak ada yang seharum dan seasing itu.

Matanya lalu beralih pada Romi, yang masih tertidur lelap di sisi ranjang. Nafas Romi teratur, wajahnya tenang, seolah tidak menyimpan beban apapun. Devi menggigit bibirnya, ingin sekali ia membangunkan sang suami untuk menanyakan langsung, namun ia menahan diri. Ia tahu, jika ia bertanya dalam keadaan emosinya sedang tidak stabil, bisa-bisa pertengkaran terjadi begitu saja, dan Devi tidak ingin itu terjadi.

Dengan hati-hati, Devi menaruh kembali kemeja Romi di atas tempat tidur. Ia lalu melangkah menuju kamar mandi, berusaha menenangkan diri dengan membasuh wajah dan tubuhnya. Namun, per
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Cinta Linul
Uda thor bikin Romi sama Devi pisah terus jodohkan dg kakak Romi aja biar Devi keluar negeri bersama kakak Romi dan buat Romi menjadi laki" terbodoh dan menyesali ,terlalu lama
goodnovel comment avatar
Bundanya Khaliza
betul kak.. Kalo kata alm ibu saya cinta bolwh bodoh jangan.. Dan Kalo naruh kepercayaan jangan 100%
goodnovel comment avatar
NARA
percaya hanya pada Tuhan Ya kak
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Gairah Sahabat Suamiku   204. Masa Bodo

    Lio menautkan kening, sebelum meminum kopi yang sudah berada di tangannya.Karena kopi tersebut, bukan jenis kopi yang sering ia minum.Membuat Lio kembali menaruh kopi tersebut, dan tidak jadi meminumnya."Dasar bodoh." Lio mengumpat, yang di tujukan pada Romi, karena office Boy yang mengantar kopi tersebut bilang, jika sahabat dan juga asistennya itu yang membelikan kopi untuknya.Bergegas Lio mengambil ponselnya, untuk menghubungi Romi, ingin menanyakan bisa bisanya dia membelikan kopi yang salah.Namun, belum juga Lio menekan nomor ponsel Romi.Tiba-tiba pintu ruang kerjanya terbuka, dan Romi masuk ke dalam.Tatapan tajam langsung Lio tunjukkan pada Romi."Maaf, aku kembali lebih lama. Tadi di dokter kandungan Devi, banyak sekali pasien." jelas Romi, harusnya masuk kerja tepat setelah makan siang, tapi sekarang sudah lewat waktu yang seharusnya.Lio tidak mempermasalahkan hal itu, tentu saja ia tidak menanggapi ucapan dari Romi.Yang ada Lio langsung menanyakan tentang kopi yang t

  • Gairah Sahabat Suamiku   203. Tergila-gila

    "Tolong aku, perut aku sangat sakit, tolong." Wilona terus meringis sambil menekuk tubuhnya, tangannya menekan-nekan perut seolah benar-benar kesakitan. Padahal dalam hati ia tertawa puas atas bakat aktingnya sendiri. Jika ini sinetron, ia yakin sudah menang penghargaan sebagai aktris terbaik.Apa pun akan Wilona lakukan demi mendapatkan Lio. Ia tidak peduli pria itu sudah menikah dan sangat mencintai istrinya. Yang Wilona tahu hanya satu, Lio kaya raya. Dan kekayaan sebesar itu hanya pantas dimiliki olehnya, bukan oleh perempuan seperti Lili. Apalagi kondisi keuangan Wilona sedang sekarat. Utang menumpuk, kartu kredit diblokir, dan perusahaannya di ambang kehancuran. Jika tidak segera mendapatkan atm berjalan seperti Lio, bisa-bisa ia benar-benar tidur di jalan.Ketika melihat Lio berjalan mendekat, Wilona langsung menyembunyikan senyum liciknya. Ia yakin sandiwara ini berhasil. Ia bahkan sudah membayangkan Lio akan panik, mungkin akan menggendongnya ke rumah sakit, atau setidaknya m

  • Gairah Sahabat Suamiku   202. Mantra Pemikat

    Karena ancaman sang istri, Lio akhirnya memberitahu. Jika Romi dan juga Wilona kembali menjalin hubungan.Namun, Lio tidak memberi tahu kenyataannya, jika Romi dan juga Wilona telah tidur bersama dan bercinta. Tentu saja hal itu membuat Lili geram, karena Romi berani memainkan sahabatnya. "Bajingan sekali dia," kesal Lili."Sayang, katanya aku tidak boleh berkata kasar. Tapi kamu berkata kasar," Lio mengingatkan sang istri, dimana Lili tidak pernah berkata kasar, tapi kali ini, istrinya tersebut berkata kasar.Lili langsung memukul pelan mulutnya sendiri. "Ya ampun, aku khilaf." ucapnya menyesali. "Dan itu semua karena Romi, sayang." Kata Lili. Lio tersenyum melihat ekspresi sang Isrti."Aku harus memberi tahu Devi, sayang. Ini tidak bisa di biarkan." ujar Lili, merasa kesal. Padahal bukan suaminya yang berkhianat, tapi ia seolah merasakan apa yang Devi rasakan, jika sahabatnya itu tahu tentang kenyataannya.Tentu saja Lili harus memberi tahu Devi sang sahabat, karena Romi telah men

  • Gairah Sahabat Suamiku   201. Membujuk

    Lio dan Lili kini saling pandang, keduanya sama-sama terkejut ketika melihat sosok Bela datang ke rumah mereka. Padahal, pesta gender reveal baru saja selesai, para tamu undangan pun sudah pulang satu per satu. Tidak ada yang menyangka, terutama Lili, bahwa Bela akan muncul di depan rumah mereka tanpa undangan, seolah-olah membawa sesuatu yang tidak baik.Bela berjalan mendekati keduanya dengan wajah penuh kesungguhan. Melihat itu, Lio refleks berdiri tegak di depan Lili, seperti ingin melindungi istrinya dari kemungkinan bahaya. Ia tahu, Bela tidak pernah datang tanpa maksud tersembunyi, dan selama ini perempuan itu memang kerap menyimpan niat buruk terhadap sang istri."Apa aku boleh bicara pada kalian?" tanya Bela."Tidak, pergi dari sini!" ucapnya tegas, tidak ingin berkompromi dengan orang yang berniat jahat pada istrinya. Lalu ia menoleh ke arah penjaga rumah yang berdiri tidak jauh dari sana. "Pak, kemarilah!"Penjaga rumah segera menghampiri majikannya tersebut. "Iya, Pak. Ada

  • Gairah Sahabat Suamiku   200. Muncul

    Siang setelah Lio tiba dari luar kota, malamnya diadakan pesta gender reveal yang sempat tertunda. Pesta itu berlangsung di halaman belakang, disisi kolam renang, yang telah dihias dengan balon berwarna pink dan biru, lampu hias yang digantung di setiap sudut, serta meja-meja yang ditata rapi dengan berbagai macam menu makanan.Meskipun sederhana, suasana terasa sangat meriah dengan dihadiri oleh keluarga inti dan sahabat dekat Lili dan juga Lio. Namun, bagi Lili dan Lio, kebahagiaan itu sudah lebih dari cukup. Mereka tidak membutuhkan pesta mewah, hanya ingin momen berharga itu disaksikan oleh orang-orang terdekat yang mereka kasihi.Acara utama pun tiba. Semua mata tertuju pada pasangan yang malam itu tampil serasi. Lio dan Lili mengenakan pakaian bernuansa merah jambu. Warna itu dipilih bukan sembarangan, mereka berdua memang sama-sama berharap anak pertama mereka berjenis kelamin perempuan. Sejak awal Lili selalu bermimpi memiliki anak perempuan yang bisa ia dandani, sementara

  • Gairah Sahabat Suamiku   199. Dukun

    Wilona terus berusaha meyakinkan Romi, agar mau mengikuti perintahnya. Ia berdiri tepat di hadapan Romi, menatap tajam dengan kedua matanya yang penuh desakan. Kedua tangannya mencengkeram lengan Romi, seakan ingin memastikan bahwa Romi tidak akan bisa menghindar."Apa kamu benar-benar mencintaiku, Rom?" suara Wilona terdengar bergetar, seolah pertanyaan itu keluar dari hati yang terluka.Romi memandangnya dalam diam beberapa saat, sebelum akhirnya menghela napas panjang. "Apa yang kamu tanyakan, Lona? Tentu saja aku sangat mencintaimu. Kamu tahu itu."Namun, Wilona tidak puas dengan jawaban tersebut. Ia mencondongkan tubuhnya sedikit lebih dekat, matanya tidak lepas dari wajah Romi. "Kalau begitu, kenapa kamu tidak mau mengikuti perintahku?" tanyanya lagi dengan nada meninggi. "Aku jadi ragu, Rom. Kalau kamu tidak mau menuruti keinginanku, bagaimana aku bisa percaya kalau cintamu itu nyata?"Wajah cantiknya kini menekuk, ekspresi kecewa sengaja ia tampilkan agar Romi merasa bersalah.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status