Share

29

Setelah kunjungan yang tidak menyenangkan dari keluarga Jeremy, Lie lebih memilih untuk tetap fokus bekerja dan terus bekerja.

Danil datang menghampiri wanita kesayangannya yang sedang fokus di hadapan layar laptop tepat di ruang kerja pribadi Lie.

”Sayang, bisakah kita bicara sebentar saja? Maaf, jika aku mengusik fokusmu.” Ucap Danil, seraya mendekap pinggul ramping Lie dan menghirup aroma wangi tubuh Lie yang menenangkan.

Lie pun menghentikan pekerjaannya, dan berdiri. ”Bicaralah,” ucap Lie dengan wajah tersenyum, keduanya pun melangkah menuju sofa yang berada di ruang kerja Lie tersebut.

”Minumlah selagi hangat, dan jangan terlalu memaksa diri.” Ucap Danil, sembari memberikan segelas susu coklat kehamilan untuk Lie.

”Terima kasih atas perhatianmu, suamiku.” Ucap Lie dengan tersenyum lembut.

Danil menghela napas panjang sebelum setiap kata muncul dari mulutnya.

”Aku sungguh minta maaf, atas apa yang terjadi hari ini. Aku tidak menyangka, jika granny akan melakukan tindakan kekerasa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status