Share

Sakit Hati Pertama Part 2

Hening selama beberapa saat sebelum akhirnya suara Jill kembali terdengar. Lelah dan sarat akan kekecewaan.

“Ternyata Revel menyetujui perjodohan yang diatur sama Papanya. Nggak heran kalau dia pamit dan minta maaf sama gue kemarin,” lirih Jill dengan nelangsa.

“Jill, apa gue bisa ngomong jujur?”

“Tentu aja, Gwen. Apa yang mau lo omongin?” tanya Jill, cukup heran karena tidak biasanya Gwen seperti ini. Biasanya Gwen langsung mengatakan apapun yang ingin dirinya katakan, tidak perlu meminta izin seperti tadi pada Jill! Lagipula ada hak apa Jill melarang Gwen untuk bicara? Iya kan?

“Menurut gue, Revel itu sebenarnya cinta sama lo. Ralat. Gue yakin kalau Revel masih cinta mati sama lo sampai saat ini. Ini bukan sekedar dugaan, tapi gue yakin banget, Jill,” ucap Gwen sambil menatap Jill dalam-dalam, ingin melihat bagaimana respon sang sahabat akan ucapannya.

“Nggak mungkin, Gwen. Lo nggak liat tadi kalau dia jalan berdua sama Jessie udah kayak cowok yang lagi bucin?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status