Share

34. Menyerahkan Keperawanan

[Chel.]

[Hey, Rachel.]

[Aku ingin bertanya sedikit.]

[Kau mencukur bagian bawahmu tidak?]

[Jangan dicukur.]

[Malam ini, apa kau siap jika aku mencicipi tubuhmu?]

[Kalau kau menolak, tidak apa-apa.]

Rentetan pesan dari Bastian ketika Rachel baru selesai mandi, dibaca oleh gadis itu dengan perasaan campur aduk.

Dia tidak bodoh.

Dari kata-kata Bastian yang menyuruh dirinya datang ke apartemen nanti malam, Rachel sudah tahu apa tujuan pria itu memanggil dirinya.

Kini keputusan ada di tangan gadis itu.

Jika dia datang, maka itu artinya dia setuju, tapi jika tidak, Bastian juga paham itu artinya.

Harusnya Rachel tak perlu ragu atau gelisah karena Bastian menyerahkan semua keputusan pada dirinya.

[Aku tak memaksa dirimu datang. Kalau kau belum siap atau tidak mau, kau tak perlu datang.]

[Gunakan black card milikku untuk memenuhi kebutuhan hidupmu, jangan bekerja terlalu keras, pakai saja uangku.]

Rachel membaca pesan itu sambil tersenyum, meski hatinya galau luar biasa.

Sebenarnya pria ini b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status