Share

BAB 12

"Jadi laki beraninya cuma sama cewek," sinis suami Sinta.

Melihat kedatangan Panji yang langsung memegang tangan Dimas yang hendak melayangkan tamparan pada Viona.

"Kamu mendingan pergi sana, bawa istrimu sekalian. Ganggu aja," usir Dimas geram.

Panji tadi langsung menerobos para wanita yang berdiri tadi. Lalu dengan cepat menahan tangan Dimas, tatapan kesal terus dilayangkan suami Viona.

"Mas ... udah, jangan berantem," pinta Viona.

Wanita itu memegang lengan Dimas, merasakan pegangan tangan Viona. Lelaki tersebut langsung menghempaskan dengan cepat, ia menatap kesal sang istri.

"Kamu gak usah ikut campur, ini semua gara-gara kamu juga kan. Makanya jangan berteman sama dia," seru Dimas.

Dia menunjuk wajah Sinta, membuat Panji kesal dan menepis tangan suami Viona.

"Jaga sikapmu! Main tunjuk-tunjuk aja," sentak Panji.

Viona menatap semua orang, ia malu karena masalah rumah tangganya jadi tontonan. Wanita itu segera memegang lengan sang suami kembali.

"Mas ... udah ya, aku gak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status