Share

BAB 18 LESU

PoV Anang

***

"Aduh, lelah banget nih, Mas! Kamu harus ganti rugi semuanya. Kulitku kusam gara-gara kelamaan di dapur!"

Sindy merengek kala kami baru saja keluar dari resto tepat pukul sepuluh malam. Lelah sekali hari ini. Apalagi dua bodyguard pemilik hotel terus stand by di tempat. Mereka tak memberikan aku dan Sindy napas lega. Menyesal sekali gara-gara si Maya, uangku habis banyak. Mana itu untuk sambung hidup. Untuk gaji asisten rumah tangga juga. Yang terpenting, bagian Ibu. Kalau Ibu sampai tak dapat bulanan, ia akan ngoceh.

"Aku juga sama, kamu pikir kamu doang?" ketusku terus berjalan di pinggir jalan yang ramai. Mungkin saja banyak yang mentertawakan kami dari dalam mobil sana. Kami bak gembel, jalan kaki dengan wajah lusuh sekali.

Saat ini kami juga harus berjalan untuk bawa kendaraan di jarak seratus meteran. Hah, semoga saja mobil tak dicuri orang.

Lampu-lampu pinggir kota menerangi setiap langkah kami berdua. Kalau saja mereka hidup, pasti saat ini sedang tertawa terbah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status