Share

BAB 17 BIKIN MALU

- Anang -

Aku benar-benar malu tingkat Dewa. Wajahku sepertinya masak sekali saat diejek oleh Tante rekan Ibu. Mati aku, mati!

Ibu seketika menolehku dengan tatapan super kaget dipenuhi kemurkaan. "A … Anang? Kamu ngapain di sini? Kamu … kok pakek baju pelayan sih?" ucap Ibu dengan nada jijik.

Mampus aku sekarang! Sudah sial, kena malu juga.

"Anang? Kamu!" Ibu mendekat lalu menyelidik.

"Bu! Aku … aku gak bisa bayar makan di resto ini. Uangku habis gara-gara si Maya dan pacarnya. Mereka kuras uangku!" Aku menjelaskan dengan cara bisik-bisik pada telinga Ibu.

"Apa? Kok bisa?" Dia kaget.

"Selamat siang, ada apa ini?" Suara owner datang. "Kamu cepat layani pelanggan! Jangan berdiri saja!" titahnya padaku yang sedang ada di dekat Ibu. Ibu pun menganga tak habis pikir.

"Hah? Jeng? Jadi beneran? Anakmu pelayan?"

Rekan Ibu kaget sekali mendengar apa yang diucapkan oleh owner.

"Jeng, Jeng, Jeng jangan salah paham. Em, mungkin saja ini candaan anak saya. Dia memang begitu. Hehe." Ibu coba m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status