Share

Nasihat Alma

#45

Alma pulang ke rumah dengan perasaan kalut. Wanita itu tidak tega melihat Bu Kamila yang tertawa dan menangis sendirian di tengah jalan tanpa mengenakan alas kaki.

"Kenapa nasib Mamanya Mas Reno jadi begini?" gumam Alma.

Meskipun Alma hanya mempunyai kenangan buruk dengan Bu Kamila, tapi Alma sama sekali tidak menyimpan dendam. Alma ikut sedih melihat kondisi Bu Kamila yang cukup memprihatinkan.

"Nduk, Ibu mau masak makan malam. Kamu pengen dimasakin apa?" tawar Bu Hasna pada Alma.

Alma hanya diam. Wanita itu sibuk melamun, memikirkan Bu Kamila.

"Nduk, kamu dengar ibu nggak sih?" Bu Hasna menepuk pelan bahu Alma.

Alma terkesiap. Wanita itu tersadar dari lamunannya. "E–eh, kenapa, Bu? Ibu butuh apa?" tanya Alma gelagapan.

Bu Hasna mengulas senyum tipis. "Kamu lagi ngelamunin apa?" tegur sang ibu.

"Aku nggak melamun kok, Bu."

"Kamu nggak perlu bohong, Alma. Bilang sama Ibu, kamu lagi mikirin apa?" desak Bu Hasna.

Alma menarik napas dalam-dalam. Sepertinya, wanita itu harus memberita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status