Share

Disita Bank

Gara-gara Nikah di KUA

Part 22 : Disita Bank

Untuk beberapa saat, aku dan Bang Yusril sama-sama diam. Dia terlihat santai saja, sedangkan aku berpikir keras atas ucapannya. Bayangan penghinaan demi penghinaan dari Nenek, Bude Nani juga Mira berputar kembali di kepala ini. Rasanya tak rela uang hasil jerih payah suamiku malah dipinjamkan kepada orang seperti Bude yang dulu begitu sombong dengan umpatan yang selalu menyakitkan hati.

“Gimana, Dek, Abang sih terserah kamu saja?” Bang Yusril mengusap bahuku.

“Abang sudah kerja keras dari nol, mengumpulkan uang demi merehab gubuk kita yang kata mereka adalah kandang sapi, jadi ... Nai berat untuk menyetujui Abang memberikan pinjaman itu sebab masih ada yang lebih berkecukupan dari kita dan Amirlah yang paling pantas menolong Bude Nani dan bukan kita!” ucapku mantap.

“Jadi, kita akan menjadi penonton saja saat rumah Budemu disita, Dek?” Bang Yusril menatapku lekat.

“Iya, sebab kita juga masih punya keperluan yang lebih penting. Robohkanlah g
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status