Share

Bahayanya Celoteh Tiara

“Om!”

Tiba-tiba Tiara memanggil. Deka menoleh karena tidak ada pria lain di dalam ruangan, pastinya bocah itu memanggil dirinya.

“Iya, manggil Om?” tanya Deka.

“Ada apa, Sayang?” tanya Lolita juga pada putrinya.

“Tiara pernah liat Om,” ucap Tiara lugu.

“Oya, di mana?” tanya Deka penasaran.

“Di HP Mama.”

“Sayang, gak boleh ngomong begitu.” Lolita meraih Tiara untuk duduk di pangkuannya. Ia membisikkan sesuatu yang berisi agar tidak berbicara sembarangan.

Deka menatap keduanya dengan menahan senyum.

“Gak pa-pa, Lit. Aku gak akan bilang sama papanya kok,” ucap Tama dengan tenang.

“Apaan, sih!”

“Oke. Anggap saja aku gak dengar tadi. Tapi sepertinya kamu perlu berhati-hati menyimpan foto.”

“Jangan ge-er, deh! Dia liat pas aku buka-buka di Facebook kamu, bukan di galeri, ya?”

“Ow ... di Facebook?”

“Ma-maksudku Cuma ... iseng.” Lolita tergagap.

“Ya sudah sih, gak pa-pa juga.” Deka menanggapi dengan tenang.

“Tapi beneran kok, Tiara gak bohong.” Tiba-tiba Tiara berceloteh di antara perdebatan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nurmila Karyadi
dasar pelacur kecil,emosi bacanya,lg an tama masih aja nomornya disimpan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status