Share

Hanya Membantu

“Bu, kayaknya tempat yang ibu tuju jauh dari hunian.Maksudnya, rumah di sana masih jarang-jarang. Saya pernah ke sana satu kali,”ucap sopir taksi itu memberitahu.

Sejenak, Lolita takmenyahut. Lalu berisaham meyakinkan hatinya.

“Gak apa-apa, Pak.Saudara saya sedang butuh pertolongan di sana,” ucapnya yakin.

“Oke kalau begitu.”

Mereka bercakap-cakap tentang keadaan tempat yang akanmereka datangi. Meski di sana rumahnya jarang-jarang, tapi ada juga yangmelewati jalanan itu. Rata-rata para petani, terlihat dari bawaan mereka.

“Itu sepertinya rumah yang ibu maksud,” ucap sopir sambilmenunjuk rumah bercat coklat.

Terlihat lebih mewah dari rumah-rumah yang lainnya, berdiri diatas dataran tinggi.

“Berhenti di sini, Bu?”

Lolita mengamati sekitar rumah sebelum meyakinkan bibirnya untukmenjawab si sopir.

“Iya, Pak,” jawabnya.

Si sopir menghentikan laju kendaraan tepat di depan pintu pagar.

“Pak, jika saya tidak keluar selama setengah jam, tolong hubungi suami saya. Ininomornya.” Lolita menyodo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
karmamu namira udah di biayain kuliah masih gak tau diri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status