Share

Kekacauan di Kantor

“Sayang, kok gak ngomong mau datang.” Tama berucap.

Lolita hendak menjawab, terapi urung dengan kedatangan Roy dan Mila, sekretaris Tama.

“Ikut mama dulu,” perintah Tama. Tiara menurut.

Terlihat ketiganya terlibat dalam percakapan serius. Bahkan Tamaterlihat mengusap dahi yang terus berkeringat. Lolita mengamati dengan khawatir. Otaknya merekam pandangan di depannya, tetapi tidak bisa menyimpulkan sesuatu yang sedang di hadapi suaminya.

Lima menit kemudian, keduanya keluar. Disusul Tama sambil membawa map di tangannya. Lolita tidak berani bertanya. Sebab, Tama terlihat sangat sibuk.

Tiara mulai bosan. Sempat mengeluh karena sang papa tidak juga muncul. Lolita sampai harus kerepotan menjelaskannya.

Tiba-tiba Tama masuk. Menutup pintu dengan sebelah kaki hingga meninggalkan suara yang cukup keras. Tiara terkejut, tetapi malah mendekat ketika mengetahui papanya yang membuka tutup pintu. Ia menghambur, tapi Lolita melarangnya karena Tama terlihat dalam keadaan kacau.

Tama melempar map yan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
siapa lagi kalau enggak Namira. itulah km Tama selingkuh dg jalang Namira.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status