Share

19. Rencana Masa Depan

Happy Reading

****

Ismoyo memarkirkan mobil tepat di depan rumah Yanti yang tidak berpagar. Hari sudah sore saat mereka datang, sebagian tetangga mulai pulang dari sawah dan setiap melihat mobil si bos, bisik-bisik terdengar. Sesekali Yanti menyapa mereka sekedar basa-basi.

"Aku langsung pulang, Yan. Nggak usah mikir macam-macam. Kalau emang keberatan sama perkataanku tadi, lupain aja. Jalani hidup dengan baik, itu aja intinya." Selesai berkata Ismoyo masuk kembali ke mobil.

Masakan yang diberi oleh Rukayah lumayan membantu meringankan Yanti. Sore ini, dia tidak perlu memasak untuk makan malam. Tersenyum, perempuan itu masuk dan anak-anak menyambut dengan bahagia pula.

"Mama diantar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status