Share

Bab. 11. Pov. Arman. Airpod Rahasia.

POV. ARMAN.

"Kapan, sih, istrimu itu nurut sama omongan Mama. Dari dulu selalu membangkang. Nggak pernah nurut kalau di tegur. Heran. Masih aja keras kepala kalau ribut sama mertua. Makin sebel Mama tuh sama istri kamu!"

Kembali aku membuang napas kasar. Sejak kepergian Alana, Mama terus saja mengomel. Ucapannya terdengar sangat menggebu-gebu. Sejak tadi kuperhatikan sorot matanya masih saja terfokus pada pintu yang sudah tertutup itu.

Padahal Alana sudah beberapa menit yang lalu menghilang dari balik pintu itu. Namun, Mama masih terlihat kesal sekali.

"Iya, aku juga sebel banget sama itu Mak Lampir! Nyolot terus omongannya! Pingin banget rasanya aku tampol itu bibirnya! Sok cantik banget! Mana sakit lagi kaki aku, Ma."

Kepalaku bertambah pusing, karena ucapan Liana turut menimpali omelan Mama sejak tadi. Ia yang sering sekali menjadi kompor mbleduk, sangat cocok sekali berpasangan dengan Mama Ratih yang mudah terbakar amarahnya.

Kulirik sekilas Liana yang tengah memijit pergelangan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status