Accueil / Fantasi / Geger Kahyangan / 481.Kemunculan Meili Tian Zi

Share

481.Kemunculan Meili Tian Zi

Auteur: Gibran
last update Dernière mise à jour: 2025-04-20 09:59:03

Rui Yun tercekat melihat dirinya telah diincar. Dengan terpaksa dia pun mengerahkan kekuatan sejati miliknya yang telah lama dia pendam. Padahal dia sudah tak ingin menggunakan kekuatan Iblis tersebut dan memilih untuk menjadi Rui Yun seutuhnya. Namun keadaan memaksanya untk melakukan hal itu.

"Peti Iblis!" teriaknya.

Tiba-tiba dari dalam tanah muncul satu peti hitam yang berdiri di depan Rui Yun. Peti tersebut pun terbuka lebar lalu menghisap semua tombak yang mengarah ke wanita tersebut. Para prajurit inti Mayadwipa terkejut melihat kemunculan peti aneh itu. Tapi terlambat untuk mereka menyadari keanehan dari peti Iblis milik Rui Yun. Karena sesaat kemudian, dari dalam peti itu muncul tangan-tangan hitam yang dalam sekejap berhasil menyambar tubuh mereka.

Anehnya, tangan itu tidak mencengkram tubuh kasar para prajurit inti, melainkan mengincar jiwa mereka. Dan jiwa para prajurit itu pun ditarik paksa dari tubuhnya lalu diseret masuk ke dalam peti iblis. Meski mereka meronta tetap sa
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé

Related chapter

  • Geger Kahyangan   482.Kemunculan Meili Tian Zi(2)

    Meili Tian Zi menoleh kearah Bara Sena yang berada palung dekat dengan dirinya."Ayah, aku ada dimana? Kenapa pemandangan disini jelek sekali?" tanya gadis kecil itu.Bara mendekati putrinya lalu mengusap kepala gadis kecil itu. Sambil mengusap, dia membungkuk kan badan dan berbisik di telinga putrinya tersebut."Ibumu dalam bahaya..." Mendengar bisikan itu, seketika kedua mata Meili menyala biru terang. Dia menoleh kearah Bunisrawa yang terkejut dengan perubahan pada gadis kecil tersebut."Apa yang terjadi...?" batinnya dengan perasaan sedikit ngeri saat melihat tatapan Meili yang seolah hendak menelan dirinya."Siapa yang membuat ibuku celaka?" tanya gadis itu.Bara menunjuk ke arah bawah sana dimana Xue Ruo dan Rui Yun berada. Meili pun menatap kearah yang ditunjuk oleh ayahnya tersebut. Gadis kecil itu pun berteriak keras melihat sang ibu yang tergeletak di bawah sana. Ditambah ribuan pasukan inti Mayadwipa yang sudah siap untuk menyerang dengan serangan gabungan."Anakku, kau ha

    Dernière mise à jour : 2025-04-20
  • Geger Kahyangan   483.Bersiap

    Kehadiran Kubus Biru raksasa itu membuat ribuan pasukan Mayadwipa tertegun tak bisa berkata apa-apa. Mereka semua tak percaya, seorang Bunisrawa yang terkenal Sakti mandraguna dan tak Terkalahkan itu dibuat tak berdaya oleh gadis kecil yang baru saja muncul.Meili Tian Zi menatap tajam kearah kubus biru seolah dia masih belum puas dengan apa yang baru aja dia lakukan. Bara Sena ikut menatap kearah kubus raksasa tersebut. Dia merasakan adanya kekuatan yang meningkat dari arah benda berukuran raksasa tersebut."Mustahil...manusia iblis itu masih hidup setelah menerima serangan beruntun dari putriku?" batin Bara. Meski tak percaya hal itu akan terjadi, dia tetap waspada karena adanya peningkatan kekuatan yang tidak wajar. Dan tak berapa lama kemudian, kubus biru raksasa itu mulai bergerak-gerak. Bara menatap benda tersebut dengan mata tak berkedip. Dia benar-benar tak percaya benda sebesar itu bergerak secara perlahan. Aura kekuatan yang muncul dari arah itu pun semakin menguat seiring

    Dernière mise à jour : 2025-04-21
  • Geger Kahyangan   484.Tujuh Senjata Dewa

    Gandi dan Dara serta Pragasena melangkah memasuki lantai paling dasar dari Istana Abadi tersebut. Suasana yang megah dengan warna emas itu menyambut mereka bertiga. Karena sudah hapal dengan tempat tersebut, Pragasena langsung membawa Gandi menuju ke satu tempat yang ada di sana. Mereka pun berhenti di depan gerbang kembar yang tidak terlalu besar."Ini adalah ruangan tempat Empu Jagat membuat senjata. Lantai ini dikhususkan olehnya...Dara Purbavati pun lahir di tempat ini bersama kakak-kakaknya," kata Pragasena.Bara menoleh kearah Dara yang tersenyum melihatnya."Kalau bole tahu, siapa saja yang diciptakan oleh Empu Jagat selain Dara dan Suryo?" tanya Gandi."Ada tujuh senjata yang dibuat oleh Empu Jagat. Yang pertama kali diciptakan adalah Pedang Cahaya yang memiliki roh bernama Suryo. Saat pembuatan senjata itu, aku belum dilahirkan di dunia ini." kata Pragasena."Jadi itu adalah senjata tertua...? Lalu yang selanjutnya?" tanya Gandi lagi."Pedang Tanpa Wujud seperti yang pernah a

    Dernière mise à jour : 2025-04-21
  • Geger Kahyangan   485.Tempat Pembuatan Senjata

    Gandi berhenti melangkah setelah memasuki ruangan besar dan luas tersebut. Matanya menatap nanar kearah beberapa patung raksasa yang berdiri di sana. Pragasena menepuk bahu Raja Naga tersebut."Tak perlu kaget, patung itu adalah para pekerja di tempat ini. Mereka digunakan untuk membantu Empu Jagat dalam membuat senjata. Karena tak ada makhluk hidup yang bisa bertahan di tempat ini saat Empu Jagat menciptakan senjata..." kata Pragasena menjelaskan."Jadi untuk membantunya dia menggunan patung raksasa itu? Luar biasa...Bukankah dia harus mengendalikannya dengan kekuatan?" tanya Gandi."Tentu saja. Untuk Empu Jagat, mengendalikan patung itu sangat mudah baginya. Setelah kau mendapatkan Tombak Banyu Biru, patung-patung ini bisa menjadi pembantumu," kata Pragasena."Mereka hanya patung, apakah tidak akan menyulitkanku dalam mengendalikan semuanya?" tanya Gandi yang merasa cukup senang kalau memang patung-patung raksasa itu kelak aka menjadi miliknya."Kau tak perlu khawatir kakang, saat t

    Dernière mise à jour : 2025-04-21
  • Geger Kahyangan   486.Kusumadewi

    Gandi, Dara dan Pragasena sama-sama melangkah masuk ke dalam ruangan yang merupakan gudang senjata milik Empu Jagat Martapura. Aura aneh tersebut semakin santer membuat Gandi semakin penasaran, senjata apa yang tersimpan di dalam gudang tersebut.Setelah masuk ke dalam, pemuda itu nampak terpana melihat begitu banyaknya senjata berbagai jenis dan macamnya. Namun kebanyakan, senjata tersebut berada di tingkat Langit, bukan di tingkat Surga. Yang artinya, masih biasa-biasa saja bagi sang Raja Naga Air tersebut.Senjata itu nampak berderet rapi. Ada yang diletakkan di dalam peti kayu, ada pula yang tergeletak di atas batu persegi. Dari sekian banyaknya senjata, mata Gandi hanya tertuju pada satu senjata yang tergantung di dinding batu. Itu adalah busur panah berwarna putih Gading."Busur panah itu...Apakah hanya dia yang berada di tingkat Dewa? aura kuat tadi, berasal darinya..." batin Gandi.Dia pun mendekati busur panah tersebut dan berniat untuk mengambilnya. Namun tiba-tiba, dari dal

    Dernière mise à jour : 2025-04-22
  • Geger Kahyangan   487.Bimbang

    Srttttt!Tubuh Gandi bergerak secepat kilat diikuti kekuatan petir miliknya. Kusumadewi tak tinggal diam melihat serangan kilat tersebut. Dia segera membuat gerakan tangan yang kemudian disusul munculnya ratusan anak panah yang melayang di belakangnya."Ingin menyerangku? Coba dulu kekuatan Panah Penghancur Surga!" teriak Kusumadewi lalu dia pun mendorong tangan kanannya ke depan. Ratusan anak panah nampak berputar dan mengeluarkan kekuatan aneh bercahaya hijau. Sesaat kemudian panah-panah tersebut menderu kearah Gandi yang tengah melesat kearah roh wanita tersebut.Raja Naga Air itu terkejut melihat ratusan anak panah yang menderu kearahnya. Gandi segera berkelit dari serangan anak panah tersebut dengan kecepatan kilat yang dia miliki. Namun rupanya anak panah itu sudah mengunci tubuhnya sehingga saat panah berhasil dihindari, anak panah tersebut berputar kembali dan menyerang pemuda tersebut tanpa henti.Geram karena dikepung serangan ratusan anak panah, Gandi pun langsung menciptak

    Dernière mise à jour : 2025-04-22
  • Geger Kahyangan   488.Tanda Pewaris

    Nyai Kusumadewi menatap kearah Gandi yang terlihat tengah termangu. "Apa yang tengah dia pikirkan? Berani sekali dia mengalihkan perhatiannya saat berada di depanku...? Orang seperti ini akan mudah dikalahkan karena terlalu menganggap remeh lawan..." batin Kusumadewi. Namun di sisi lain dia masih sangat penasaran bagaimana cara Gandi bertahan dari serangan terkuat miliknya. Padahal serangan itu tak mudah untuk dipatahkan apalagi ledakan tersebut terkurung di dalam kubah hijau yang pastinya tingkat kekuatannya akan menjadi lebih dahsyat dari sebelumnya. Belum pernah ada yang selamat oleh serangan tersebut.Wanita itu tak tahu bahwa saat itu Gandi tengah berbincang dengan Ki Ageng Samudra Biru di dalam alam jiwa milik sang pemuda. Mereka tengah membahas tentang Kahiyang Dewi yang masih menjadi pikiran Gandi Wiratama. Pembicaraan mereka benar-benar serius karena entah mengapa Gandi kembali teringat akan wanita Naga Api tersebut setelah dia menggunakan kekuatannya untuk bertahan dari gem

    Dernière mise à jour : 2025-04-22
  • Geger Kahyangan   489.Tentang Banyu Biru

    Kusumadewi yang awalnya berhati dingin pun menjadi lunak setelah melihat kebaikan Gandi Wiratama. Orang yang dia anggap remeh namun ternyata memiliki kemampuan yang berada di luar pemahamannya. Setelah wanita itu sembuh dari luka yang dia derita, Raja Naga Air itu pun melepaskan totokannya pada tubuh roh senjata tersebut."Kau sudah pulih," ucap Gandi sambil menyeka keringat yang membasahi dahi nya. Kusumadewi bangkit berdiri dengan wajah yang malu-malu."Terimakasih..." ucapnya dengan suara lirih dan mata menunduk. Gandi tersenyum sambil melambaikan tangan."Tak perlu berterimakasih. Biar bagaimana pun, kau itu kakak dari Dara Purbavati. Itu berarti, kau juga kakakku," kata Gandi santai tak tahu apa yang dirasakan oleh wanita di hadapannya tersebut.Kusumadewi terlihat aneh setelah mendengar ucapan Gandi. Dia menatap pemuda itu dengan sedikit sungkan. Ingin dia mengatakan sesuatu pada pemuda tersebut namun tenggorokannya terasa tersekat. Disaat yang sama, Dara datang bersama Pragasen

    Dernière mise à jour : 2025-04-22

Latest chapter

  • Geger Kahyangan   560.Penunggu Batu Kuno

    Tubuh Dewi Nagini memancarkan kekuatan yang luar biasa besar. Bahkan tak hanya satu saja tornado air yang tercipta karena kekuatan dari tubuhnya tersebut. Ada sepuluh tornado air raksasa yang muncul dengan suara bergemuruh dahsyat di kawasan Lembah Kabut Biru. Kabut yang ada di sana pun ikut terseret oleh pusaran air raksasa itu. Dan ternyata, fenomena luar biasa itu tak cukup sampai disitu saja.Dari arah langit di atas Lembah tersebut, muncul pusaran awan hitam raksasa. Gandi yang melihat hal itu tak mengerti apa yang ada di balik pusaran awan hitam tersebut. Dia justru menyamakan pusaran awan hitam itu dengan fenomena saat kemunculan Pedang Guntur Saketi miliknya. Disaat dia tengah memusatkan pandangan matanya kearah langit sana, tiba-tiba pemuda itu merasakan desiran angin dari arah belakang."Tak perlu khawatir anak muda...Kekasihmu sedang menghadapi ujian sebelum dia menembus Ranah Alam Semesta. Ujian ini biasa di alami oleh Dewa yang akan naik ke tingkat selanjutnya menggunakan

  • Geger Kahyangan   559.Mata Air Suci(2)

    Gandi dan Nagini berusaha untuk melepaskan diri dari jeratan aneh yang menyeret tubuh mereka berdua. Namun usaha itu sia-sia saja. Karena Gandi dan Nagini sama-sama merasa kalau kekuatan jiwa keduanya tersegel dan tak bisa digunakan. Alhasil mereka pun diseret oleh kekuatan aneh hingga ke dasar kolam dengan mudah. Dan ternyata, kolam itu sangatlah dalam.Keadaan di dalam dasar kolam sendiri cukup gelap karena semakin tak ada cahaya masuk. Kekuatan aneh yang muncul dari dasar kolam pun semakin Gandi rasakan. Itu adalah kekuatan yang sangat besar seolah-olah mereka berdua berada di atas telapak tangan sosok raksasa."Nagini, sepertinya Mata Air Suci ini memang sengaja menuntun kita untuk masuk lebih dalam hingga ke dasar kolam ini. Mungkin ada sesuatu yang menarik di bawah sana." kata Gandi melalui telepati. Nagini menoleh kearah pemuda itu."Tapi Mata Air Suci ini menyegel kekuatan kita. Untuk apa dia melakukan itu Jika memang memiliki tujuan yang baik?" tanya Nagini yang sudah cukup p

  • Geger Kahyangan   558.Mata Air Suci

    Gandi dan Nagini keluar dari dalam Istana HItam milik Mayadwipa. Setelah sekian lama terkurung di dalam tungku hitam raksasa, akhirnya wanita cantik itu bisa menghirup udara bebas di luar istana yang menyeramkan tersebut. Istana hitam itu nampak lengang dan sepi. Tak ada kehidupan sama sekali di tempat tersebut. Sudah tak ada lagi pengikut Mayadwipa yang tersisa di Istana karena sebelumnya semua pasukan telah dikerahkan untuk berperang."Keadaan di tempat ini sudah sangat berubah sejak aku datang. Istana itu, sebelumnya aku tak pernah melihat istana hitam setinggi ini." ucap Nagini sambil menatap kearah menara istana hitam yang menjulang tinggi ke langit. Gandi tersenyum melihat Nagini yang tengah bahagia. Tiba-tiba dia teringat sesuatu yang sebelumnya sempat mereka bahas di dalam Istana hitam tersebut."Nagini, apakah ada petunjuk mengenai Mata Air Suci itu? Mungkin kau masih mengingatnya dari peta harta Karun milik mantan kekasihmu dulu?" tanya Gandi.Nagini menatap kearah pemuda i

  • Geger Kahyangan   557.Sebuah Kejutan

    Sementara itu di Dunia Penyimpanan...Bara Sena bangkit berdiri dengan napas yang terengah-engah. Aura petir merah nampak membungkus tubuhnya. Wajahnya mengernyit menahan rasa sakit karena kekuatan Batara Geni tersebut. Namun kekuatan petir itu tak membuatnya terluka parah."Meski kedua Iblis telah berhasil di murnikan menjadi kekuatan sejati milikmu, ternyata jurus-jurus dan pukulan Sakti milik mereka masih bisa kau gunakan walaupun inti kekuatan itu berbeda dari yang aslinya," kata Batara Geni yang masih melayang di udara sambil menatap kearah Dewa Cahaya yang baru saja keluar dari reruntuhan batu.Bara mengusap darah yang keluar dari sela bibirnya. Tubuhnya saat ini masih dalam wujud Dewa Cahaya dengan dua pasang sayap berukuran besar. Cahaya terang juga terpancar dari tubuhnya. Jika lawannya bukan Batara Geni, mungkin saja cahaya itu bisa mengelabui lawan karena silau."Tak kusangka, menghadapimu menjadi semakin sulit meski kekuatanku sudah kembali sepenuhnya. Kau memang luar bias

  • Geger Kahyangan   556.Syarat

    Gandi Wiratama keluar dari dalam Alam Jiwa setelah urusan disana selesai. Sebelumnya, ada beberapa permintaan dari Ki Ageng Samudra Biru kepada Raja Naga Air tersebut terkait tentang masa depan Dewi Nagini. Hal itu sempat di bicarakan oleh Naga Kuno itu di dalam Alam jiwa setelah Nagini keluar lebih dulu."Gandi, Nagini adalah murid yang sangat aku sayangi. Bagiku, dia sudah seperti anak kandungku sendiri...Selain itu, aku merasa bahwa aku terlalu keras padanya di masa lalu. Waktu itu, aku tidak memperbolehkan dia menjalin hubungan dengan Naga yang lain...Padahal kala itu, ada seorang Naga Air yang ingin meminangnya. Tapi sekarang, aku justru memikirkannya setelah melihat keadaan muridku ini..." kata Ki Ageng."Apakah maksudmu, aku harus menjadi suaminya?" tanya Gandi tanpa pikir panjang. Namun Ki Ageng tak mengelak mendengar pertanyaan tersebut."Bisa jadi begitu. Hanya dengan itu juga, Alam Jiwa Nagini bisa kembali membaik lebih cepat..." ucap Naga Kuno tersebut. Kedua alis Gandi na

  • Geger Kahyangan   555.Dibalik Tungku Raksasa

    Gandi melayang turun dan mendarat di depan Nagini. Pemuda itu menatap sejenak wajah cantik tersebut membuat wanita itu sedikit canggung. Namun dia pun membalas tatapan mata tajam Raja Naga Air sambil menahan senyum."Apa kau baik-baik saja?" tanya Gandi sambil terus menatap wajah Nagini yang memang sangat cantik. Wanita Naga Air itu mengangguk pelan. Gandi menarik napas lega."Aku tak tahu kenapa Ki Ageng merahasiakan cara untuk membuat wanita ini kembali pulih dengan cepat...Apakah cara itu mempunyai dampak yang sangat buruk?" batin Gandi."Aku baik-baik saja. Tapi, kenapa kau menghentikan pertarungan kami? Aku belum puas sebelum memberinya pelajaran!" kata Nagini dengan suara yang sedikit meninggi. Sambil berucap, jarinya menunjuk ke arah pilar emas raksasa dimana Empu Jagat tengah duduk dan uncang-uncang di atas pilar raksasa tersebut. Gandi tersenyum sambil menoleh kearah Empu Jagat. Pria tambun itu pun melayang turun dan mendarat beberapa langkah di belakang Gandi. Tiba-tiba saja

  • Geger Kahyangan   554.Salah Paham

    Nagini mendekati Empu Jagat Martapura yang masih melotot kearahnya. Wanita berparas cantik itu menatap pria tambun tersebut dengan seksama sambil berpikir siapa sebenarnya pria bertubuh gemuk itu. Dan kenapa dia bisa berada di Alam Jiwa milik Gandi."Siapa kau? Kenapa di alam jiwa pemuda itu ada pria tua seperti dirimu? Kau juga bukan hanya seorang pria tua, tapi kau memiliki jiwa yang sangat kuat. Sayangnya, jiwamu suda sangat tipis. Mungkin, usiamu tidak kurang dari 1000 hari lagi," kata Nagini ketus membuat Empu Jagat terkejut."Bagaimana bisa kau tahu berapa lama lagi aku hidup!? Bahkan Dewa pun tidak bisa melihatnya meski menggunakan teropong masa depan! Darimana kau mengetahuinya!? Katakan!" seru Eyang Jagat. Nagini tersenyum kecil sambil menggeleng-gelengkan kepala."Itu rahasia. Aku tidak mengenal dirimu, untuk apa aku mengatakannya?" sahut wanita itu yang lagi-lagi dengan suara ketus membuat Eyang Jagat menggaruk-garuk kepala."Uh...Memang benar, aku juga belum tahu siapa dir

  • Geger Kahyangan   553.Kerajaan Jiwa Nagini

    Gandi melayang terbang ke arah pulau yang gersang tersebut. Pulau itu cukup besar dan banyak ditumbuhi pepohonan. Tapi entah mengapa pohon-pohon itu kering sehingga tempat tersebut lebih cocok disebut hutan mati. Pemuda itu pun menyusuri hutan kayu mati tersebut dengan terbang rendah. Sepanjang perjalanan, dia melihat tengkorak-tengkorak yang berserakan di tanah dalam keadaan setengah hancur. Hal itu menandakan banyak sekali makhluk hidup yang mati disana karena sesuatu yang besar. Ki Ageng Samudra Biru tiba-tiba keluar dari tubuh Gandi dan terbang di samping pemuda tersebut."Saat semua pemilik Alam Jiwa sekarat dan kehabisan kekuatan jiwa, di Kerajaan Jiwa ini akan terjadi bencana mengerikan yang bisa menewaskan semua makhluk hidup yang ada di dalamnya. Karena disaat itu, pemilik Alam Jiwa akan menggunakan kehidupan yang ada di Alam Jiwa untuk memulihkan tubuhnya. Hal ini juga sama dengan apa yang terjadi pada muridku. Keadaan Nagini yang mengenaskan membuat Kerajaan Jiwa miliknya m

  • Geger Kahyangan   552.Dewi Nagini

    Ki Ageng Samudra Biru tersenyum melihat tekad yang begitu kuat dari dalam jiwa Gandi."Kelak kau akan melebihi diriku anak muda...Kau sudah memiliki semuanya dan usiamu masih sangat muda. Mungkin, apa yang sebelumnya tak bisa kau raih, kau dapat mencapainya..." batin Ki Ageng.Aura biru terang masih melayang di depan Gandi dan Naga Kuno tersebut. Sepertinya penyerapan Pil Pemulih Jiwa cukup lama."Ki, sebelumnya kau pernah berkata bahwa di dalam Lautan Jiwa milikku telah tumbuh sebuah pulau. Bisakah kau jelaskan sekarang, apa maksud dari pulau itu?" tanya Gandi."Hm...Benar juga. Aku hampir melupakan hal itu anak muda. Mengenai pulau itu, namanya adalah Awal Kehidupan. Pulau itu akan menjadi semakin berkembang dan membesar seiring dengan perkembangan dirimu. Lebih mudahnya, itu adalah cikal bakal Kerajaan Jiwa sama seperti yang dimiliki oleh Batara Geni. Besar dan tidaknya itu tergantung pada kekuatan dari pemilik Kerajaan Jiwa. Seperti yang kita lihat, Kerajaan Jiwa milik Batara Geni

Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status