Home / Fantasi / Geger Kahyangan / 536.Kejutan Dari Langit

Share

536.Kejutan Dari Langit

Author: Gibran
last update Last Updated: 2025-05-03 17:24:12

Pusaran hitam itu semakin membesar seiring berjalannya waktu. Gunung-gunung batu pun hancur karena terhisap masuk ke dalam pusaran tersebut. Bara Sena yang masih bertahan dengan kekuatannya bisa merasakan betapa mengerikannya daya hisap dari pusaran hitam milik Mayadwipa itu.

Pendekar Golok Iblis itu menoleh ke kanan dan ke kiri. Lalu dengan cepat, dia pun terbang menjauh dari pusaran hitam tersebut. Melihat pemuda itu kabur, Mayadwipa tertawa terbahak-bahak.

"Mau lari kemana kau bocah! Pusaran ini akan semakin besar dan melahap semua yang ada di dunia Ilusi ini termasuk dirimu! Kemana saja kau pergi, kau tetap akan mati! Hahahaha!" teriak Mayadwipa dengan wajah yang terlihat seram.

Bara mendengus keras mendengar ucapan wanita Iblis itu. Alasan dia terbang adalah karena dia tengah memikirkan cara untuk melepaskan diri dari tempat tersebut. Jika terus menghadapi pusaran hitam itu, tentu saja dirinya akan semakin terdesak. Apalagi pemuda itu sudah mencoba dengan Pukulan Sinar Pemusnah K
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Geger Kahyangan   537.Batara Geni

    Sosok yang tak lain adalah Batara Geni itu menoleh kearah Bara Sena lalu mengedipkan sebelah matanya. Kemudian dia menjentikkan jarinya. Saat itu juga, dunia Ilusi milik Mayadwipa menghilang begitu saja. Bara menoleh kearah samping kanannya dan melihat Sanskara yang tergeletak di atas tanah. Gandi yang juga melihat hal itu segera melesat kearah tubuh ganda miliknya. Dia berlutut dan memeriksa tubuh ganda tersebut."Tak perlu khawatir, dia hanya sedikit terluka." ucap Batara Geni yang melihat Gandi menatap cemas ke arah Sanskara. Gandi mengangkat wajahnya dan melihat Batara Geni yang tersenyum ke arahnya."Apakah kau datang karena Narashansa?" tanya Gandi."Tentu saja, karena dia adalah makhluk ciptaanku. Kalian sebaiknya mundur, wanita ini memiliki kekuatan yang bukan Ranah kalian berdua," kata Batara Geni kepada Bara dan Gandi yang ada di belakangnya.Bara menoleh kearah Gandi. Keduanya sama-sama mengangguk. Sambil membawa tubuh Sanskara, Gandi segera mundur bersama Bara Sena ke tem

    Last Updated : 2025-05-03
  • Geger Kahyangan   538.Batara Geni(2)

    Ratu Iblis Mayadwipa terkejut dengan apa yang baru saja dikatakan oleh Batara Geni mengenai dirinya yang seorang tubuh ganda. Wanita itu hampir tak percaya tubuh asli miliknya dikalahkan oleh seorang tubuh ganda dengan kesadaran ilahi yang artinya, itu adalah tubuh kedua Batara Geni."Bagaimana bisa...! Tubuh Ganda bisa memiliki kekuatan sehebat itu!? Kau tidak sedang membual di hadapanku bukan!?" teriak wanita itu dengan mata yang melotot.Batara Geni tersenyum lalu tangannya bergerak ke depan."Kau hanyalah tubuh boneka, aku lebih suka menjawab pertanyaan dari tubuh aslimu," ucapnya lalu seketika tangan merah yang tengah mencengkram leher Mayadwipa bergerak cepat. Wanita itu hendak berteriak namun kalah cepat.Krek!Kepala wanita itu pun putus dari lehernya dan jatuh ke bawah sana. Tubuh asli Mayadwipa yang ada di sebelahnya nampak bergetar hebat lalu berteriak keras menahan rasa sakit karena tubuh ganda miliknya telah tewas. "Aku tahu, kau bisa membuatnya hidup lagi. Tapi kau memi

    Last Updated : 2025-05-03
  • Geger Kahyangan   539.Kesal

    Batara Geni menatap tubuh Kahiyang Dewi yang tergeletak di atas lantai Istana Abadi. Matanya pun menatap rambut putih wanita tersebut. Kedatangan sang Batara cukup mengejutkan para pengikut Bara Sena yang sudah ada disana beberapa waktu yang lalu. Lu Xie adalah orang yang paling merasa senang karena kedatangan ayahnya. Namun Mahadewa tersebut hanya mengedipkan sebelah matanya untuk menyapa sang putri. Karena dia harus segera mengobati Kahiyang Dewi yang sedang terluka parah."Tubuh Ganda miliknya sudah hancur, sehingga membuat Inti Jiwanya terluka cukup parah. Aku bisa mengobati lukanya, tapi akan memakan waktu yang cukup lama untuk memulihkan kekuatan jiwanya." kata Batara Geni setelah memeriksa keadaan Kahiyang Dewi."Ayah mertua, apa yang harus aku lakukan agar dia bisa pulih dengan cepat?" tanya Gandi. Batara Geni menghela napas lalu menoleh kearah pemuda tersebut."Ada satu cara lain untuk menyembuhkannya, tapi aku tak tahu apa kau menyetujuinya atau tidak." kata Mahadewa tersebu

    Last Updated : 2025-05-03
  • Geger Kahyangan   540.Nasehat

    Bara Sena dan Gandi Wiratama sama-sama terdiam mendengar teguran dari ayah mertua mereka berdua. Padahal semua orang yang ada disana sudah merasa tegang karena takut terjadi pertarungan antara kedua menantu Mahadewa didalam istana tersebut. Jika itu terjadi, pastinya akan menjadi hal yang buruk. Mereka bersyukur karena ada Batara Geni disana sehingga tidak terjadi keributan yang lebih besar. Siapa juga yang berani mencari masalah dengan Mahadewa tersebut?"Kalian berdua adalah menantuku. Anak gadisku sudah menjadi istri-istri kalian berdua. Tapi kalian masih saja memperebutkan satu wanita dan memilih untuk saling bermusuhan. Apakah kalian pikir pertarungan kalian akan menyelesaikan permasalahan? Seandainya kalian bertarung di dunia manusia, berapa juta orang yang akan mati tanpa tahu alasannya kenapa. Jika kalian tetap seperti itu, aku yang akan menjadi lawan kalian berdua dan aku anggap kalian sebagai musuh." ucap Batara Geni tegas.Bara dan Gandi sama-sama menunduk. Mereka berdua me

    Last Updated : 2025-05-03
  • Geger Kahyangan   541.Latihan

    Mendengar apa yang dikatakan oleh Ki Ageng Samudra Biru, Gandi merasa seakan-akan langit baru saja runtuh dan menimpa tubuhnya. Dia tak menyangka kisah asmaranya dengan Kahiyang Dewi akan menjadi serumit itu. Seandainya sejak awal dia tahu Kahiyang Dewi adalah Pewaris dari Naga Suci, tentu saja dia tidak akan terlalu berharap. Ki Ageng berusaha untuk membuat perasaan pemuda itu tenang kembali."Kau hanya bisa berharap pada keberuntungan anak muda. Jika dia memilih untuk tidak menjadi Pewaris Naga Suci, ada kemungkinan kau bisa mendapatkannya kembali. Tapi, tentu saja kau harus meminta ijin secara langsung kepada para tetua di Kuil Naga Api. Dan mereka itu bukanlah Naga yang lemah. Karena kebanyakan dari mereka adalah pertapa. Itu akan cukup sulit untukmu apalagi yang akan kau persunting adalah pewaris Naga suci. Mereka pasti akan mempertahankan Kahiyang Dewi mati-matian. Apakah kau siap dengan dampak yang akan ditimbulkan? Itu tergantung dirimu sendiri," kata Ki Ageng Samudra Biru.Ga

    Last Updated : 2025-05-04
  • Geger Kahyangan   542.Kabar Dari Ganesha

    Bola kekuatan berwarna putih dengan aura hitam di sekelilingnya itu menderu ganas dan dengan cepat sudah tiba di tempat Sukma Geni terkubur. Tiba-tiba saja dari dalam tanah keluar aura merah yang membentuk tangan raksasa. Tangan itu menangkap bola kekuatan milik Anoman dan meremasnya hingga meledak dengan sangat dahsyat.Melihat serangannya di tahan oleh tangan merah raksasa itu, Anoman hanya bisa terdiam dan sedikit terperangah."Dia menahan seranganku dengan mudah..." Sukma Geni melayang keluar dari dalam tanah dan berhenti belasan tombak di hadapan Anoman."Paman, kau memiliki kemampuan menciptakan petaka langit yang kata ayah sangatlah kuat. Apakah aku boleh mencobanya?" tanya wanita itu. Kedua mata Anoman terbelalak mendengar permintaan Sukma Geni."Yang benar saja! Kemampuan itu sangat jarang aku gunakan kecuali melawan Iblis besar seperti Iblis Muka Sepuluh atau Dasamuka. Jika aku menggunakan kemampuan itu sembarangan, Kerajaan mu ini akan hancur." kata Anoman tidak setuju."T

    Last Updated : 2025-05-04
  • Geger Kahyangan   543.Rencana Batara Geni

    Kembali ke Dunia Penyimpanan milik Bara Sena...Di Tengah altar tersebut terlihat Bara dan Gandi yang sama-sama dilanda perasaan cemas melihat keadaan Kahiyang Dewi yang tak kunjung membaik. Meski keadaan kulitnya sudah segar kembali, namun rambutnya masih saja putih dan wanita Naga itu belum juga sadarkan diri. Bara dan Gandi sama-sama duduk bersila di samping wanita tersebut. Bara di sebelah kanan dan Gandi di sebelah kirinya."Apa yang terjadi? Kenapa dia masih belum membaik?" ucap Gandi sambil menoleh kearah Bara Sena. "Ada yang tidak beres. Seharusnya dia akan membaik setelah masuk ke dalam Dunia ini. Dulu waktu dia terluka parah, dia sembuh dengan cepat setelah masuk ke dunia ini..." kata Bara lalu dia menoleh kearah Batara Geni yang tersenyum sambil melangkah kearah kedua menantunya tersebut."Sepertinya kau belum menyadari sesuatu Bara," ucap Mahadewa tersebut. Bara segera bangkit dari duduknya karena merasa ayah mertuanya tersebut ingin mengatakan sesuatu."Apa maksudmu aya

    Last Updated : 2025-05-04
  • Geger Kahyangan   544.Pemurnian Dimulai

    Bara Sena duduk bersila di tengah altar berhadapan dengan Batara Geni yang juga duduk di depannya. Sementara itu, Gandi nampak berdiri di belakang Bara sesuai dengan arahan yang Batara Geni berikan."Bara, sekarang kau masuk ke dalam Alam Jiwa milikmu dan alihkan perhatian Cakara serta Sasaka." ucap Batara Geni. Bara mengangguk. Dia pun memejamkan mata dan mulai memasuki alam jiwa miliknya.Saat pemuda itu membuka matanya kembali, dia melihat lautan yang sangat luas. Tepat di tengah lautan itu terlihat pulau yang besar. Di bagian tengah pulau itu terpancar cahaya emas terang yang menembus langit. Itu adalah inti kekuatan sejati miliknya. Bara melayang menuju ke arah cahaya tersebut dan mendarat di depan sebuah Kuil kecil."Ada apa kau kesini? Tumben sekali," terdengar satu suara yang datang dari balik Kuil kecil tersebut. Bara menatap satu sosok pria besar berambut merah yang muncul dari balik Kuil tersebut. Rupanya cahaya terang yang menembus langit berasal dari Kuil itu."Aku hanya

    Last Updated : 2025-05-04

Latest chapter

  • Geger Kahyangan   560.Penunggu Batu Kuno

    Tubuh Dewi Nagini memancarkan kekuatan yang luar biasa besar. Bahkan tak hanya satu saja tornado air yang tercipta karena kekuatan dari tubuhnya tersebut. Ada sepuluh tornado air raksasa yang muncul dengan suara bergemuruh dahsyat di kawasan Lembah Kabut Biru. Kabut yang ada di sana pun ikut terseret oleh pusaran air raksasa itu. Dan ternyata, fenomena luar biasa itu tak cukup sampai disitu saja.Dari arah langit di atas Lembah tersebut, muncul pusaran awan hitam raksasa. Gandi yang melihat hal itu tak mengerti apa yang ada di balik pusaran awan hitam tersebut. Dia justru menyamakan pusaran awan hitam itu dengan fenomena saat kemunculan Pedang Guntur Saketi miliknya. Disaat dia tengah memusatkan pandangan matanya kearah langit sana, tiba-tiba pemuda itu merasakan desiran angin dari arah belakang."Tak perlu khawatir anak muda...Kekasihmu sedang menghadapi ujian sebelum dia menembus Ranah Alam Semesta. Ujian ini biasa di alami oleh Dewa yang akan naik ke tingkat selanjutnya menggunakan

  • Geger Kahyangan   559.Mata Air Suci(2)

    Gandi dan Nagini berusaha untuk melepaskan diri dari jeratan aneh yang menyeret tubuh mereka berdua. Namun usaha itu sia-sia saja. Karena Gandi dan Nagini sama-sama merasa kalau kekuatan jiwa keduanya tersegel dan tak bisa digunakan. Alhasil mereka pun diseret oleh kekuatan aneh hingga ke dasar kolam dengan mudah. Dan ternyata, kolam itu sangatlah dalam.Keadaan di dalam dasar kolam sendiri cukup gelap karena semakin tak ada cahaya masuk. Kekuatan aneh yang muncul dari dasar kolam pun semakin Gandi rasakan. Itu adalah kekuatan yang sangat besar seolah-olah mereka berdua berada di atas telapak tangan sosok raksasa."Nagini, sepertinya Mata Air Suci ini memang sengaja menuntun kita untuk masuk lebih dalam hingga ke dasar kolam ini. Mungkin ada sesuatu yang menarik di bawah sana." kata Gandi melalui telepati. Nagini menoleh kearah pemuda itu."Tapi Mata Air Suci ini menyegel kekuatan kita. Untuk apa dia melakukan itu Jika memang memiliki tujuan yang baik?" tanya Nagini yang sudah cukup p

  • Geger Kahyangan   558.Mata Air Suci

    Gandi dan Nagini keluar dari dalam Istana HItam milik Mayadwipa. Setelah sekian lama terkurung di dalam tungku hitam raksasa, akhirnya wanita cantik itu bisa menghirup udara bebas di luar istana yang menyeramkan tersebut. Istana hitam itu nampak lengang dan sepi. Tak ada kehidupan sama sekali di tempat tersebut. Sudah tak ada lagi pengikut Mayadwipa yang tersisa di Istana karena sebelumnya semua pasukan telah dikerahkan untuk berperang."Keadaan di tempat ini sudah sangat berubah sejak aku datang. Istana itu, sebelumnya aku tak pernah melihat istana hitam setinggi ini." ucap Nagini sambil menatap kearah menara istana hitam yang menjulang tinggi ke langit. Gandi tersenyum melihat Nagini yang tengah bahagia. Tiba-tiba dia teringat sesuatu yang sebelumnya sempat mereka bahas di dalam Istana hitam tersebut."Nagini, apakah ada petunjuk mengenai Mata Air Suci itu? Mungkin kau masih mengingatnya dari peta harta Karun milik mantan kekasihmu dulu?" tanya Gandi.Nagini menatap kearah pemuda i

  • Geger Kahyangan   557.Sebuah Kejutan

    Sementara itu di Dunia Penyimpanan...Bara Sena bangkit berdiri dengan napas yang terengah-engah. Aura petir merah nampak membungkus tubuhnya. Wajahnya mengernyit menahan rasa sakit karena kekuatan Batara Geni tersebut. Namun kekuatan petir itu tak membuatnya terluka parah."Meski kedua Iblis telah berhasil di murnikan menjadi kekuatan sejati milikmu, ternyata jurus-jurus dan pukulan Sakti milik mereka masih bisa kau gunakan walaupun inti kekuatan itu berbeda dari yang aslinya," kata Batara Geni yang masih melayang di udara sambil menatap kearah Dewa Cahaya yang baru saja keluar dari reruntuhan batu.Bara mengusap darah yang keluar dari sela bibirnya. Tubuhnya saat ini masih dalam wujud Dewa Cahaya dengan dua pasang sayap berukuran besar. Cahaya terang juga terpancar dari tubuhnya. Jika lawannya bukan Batara Geni, mungkin saja cahaya itu bisa mengelabui lawan karena silau."Tak kusangka, menghadapimu menjadi semakin sulit meski kekuatanku sudah kembali sepenuhnya. Kau memang luar bias

  • Geger Kahyangan   556.Syarat

    Gandi Wiratama keluar dari dalam Alam Jiwa setelah urusan disana selesai. Sebelumnya, ada beberapa permintaan dari Ki Ageng Samudra Biru kepada Raja Naga Air tersebut terkait tentang masa depan Dewi Nagini. Hal itu sempat di bicarakan oleh Naga Kuno itu di dalam Alam jiwa setelah Nagini keluar lebih dulu."Gandi, Nagini adalah murid yang sangat aku sayangi. Bagiku, dia sudah seperti anak kandungku sendiri...Selain itu, aku merasa bahwa aku terlalu keras padanya di masa lalu. Waktu itu, aku tidak memperbolehkan dia menjalin hubungan dengan Naga yang lain...Padahal kala itu, ada seorang Naga Air yang ingin meminangnya. Tapi sekarang, aku justru memikirkannya setelah melihat keadaan muridku ini..." kata Ki Ageng."Apakah maksudmu, aku harus menjadi suaminya?" tanya Gandi tanpa pikir panjang. Namun Ki Ageng tak mengelak mendengar pertanyaan tersebut."Bisa jadi begitu. Hanya dengan itu juga, Alam Jiwa Nagini bisa kembali membaik lebih cepat..." ucap Naga Kuno tersebut. Kedua alis Gandi na

  • Geger Kahyangan   555.Dibalik Tungku Raksasa

    Gandi melayang turun dan mendarat di depan Nagini. Pemuda itu menatap sejenak wajah cantik tersebut membuat wanita itu sedikit canggung. Namun dia pun membalas tatapan mata tajam Raja Naga Air sambil menahan senyum."Apa kau baik-baik saja?" tanya Gandi sambil terus menatap wajah Nagini yang memang sangat cantik. Wanita Naga Air itu mengangguk pelan. Gandi menarik napas lega."Aku tak tahu kenapa Ki Ageng merahasiakan cara untuk membuat wanita ini kembali pulih dengan cepat...Apakah cara itu mempunyai dampak yang sangat buruk?" batin Gandi."Aku baik-baik saja. Tapi, kenapa kau menghentikan pertarungan kami? Aku belum puas sebelum memberinya pelajaran!" kata Nagini dengan suara yang sedikit meninggi. Sambil berucap, jarinya menunjuk ke arah pilar emas raksasa dimana Empu Jagat tengah duduk dan uncang-uncang di atas pilar raksasa tersebut. Gandi tersenyum sambil menoleh kearah Empu Jagat. Pria tambun itu pun melayang turun dan mendarat beberapa langkah di belakang Gandi. Tiba-tiba saja

  • Geger Kahyangan   554.Salah Paham

    Nagini mendekati Empu Jagat Martapura yang masih melotot kearahnya. Wanita berparas cantik itu menatap pria tambun tersebut dengan seksama sambil berpikir siapa sebenarnya pria bertubuh gemuk itu. Dan kenapa dia bisa berada di Alam Jiwa milik Gandi."Siapa kau? Kenapa di alam jiwa pemuda itu ada pria tua seperti dirimu? Kau juga bukan hanya seorang pria tua, tapi kau memiliki jiwa yang sangat kuat. Sayangnya, jiwamu suda sangat tipis. Mungkin, usiamu tidak kurang dari 1000 hari lagi," kata Nagini ketus membuat Empu Jagat terkejut."Bagaimana bisa kau tahu berapa lama lagi aku hidup!? Bahkan Dewa pun tidak bisa melihatnya meski menggunakan teropong masa depan! Darimana kau mengetahuinya!? Katakan!" seru Eyang Jagat. Nagini tersenyum kecil sambil menggeleng-gelengkan kepala."Itu rahasia. Aku tidak mengenal dirimu, untuk apa aku mengatakannya?" sahut wanita itu yang lagi-lagi dengan suara ketus membuat Eyang Jagat menggaruk-garuk kepala."Uh...Memang benar, aku juga belum tahu siapa dir

  • Geger Kahyangan   553.Kerajaan Jiwa Nagini

    Gandi melayang terbang ke arah pulau yang gersang tersebut. Pulau itu cukup besar dan banyak ditumbuhi pepohonan. Tapi entah mengapa pohon-pohon itu kering sehingga tempat tersebut lebih cocok disebut hutan mati. Pemuda itu pun menyusuri hutan kayu mati tersebut dengan terbang rendah. Sepanjang perjalanan, dia melihat tengkorak-tengkorak yang berserakan di tanah dalam keadaan setengah hancur. Hal itu menandakan banyak sekali makhluk hidup yang mati disana karena sesuatu yang besar. Ki Ageng Samudra Biru tiba-tiba keluar dari tubuh Gandi dan terbang di samping pemuda tersebut."Saat semua pemilik Alam Jiwa sekarat dan kehabisan kekuatan jiwa, di Kerajaan Jiwa ini akan terjadi bencana mengerikan yang bisa menewaskan semua makhluk hidup yang ada di dalamnya. Karena disaat itu, pemilik Alam Jiwa akan menggunakan kehidupan yang ada di Alam Jiwa untuk memulihkan tubuhnya. Hal ini juga sama dengan apa yang terjadi pada muridku. Keadaan Nagini yang mengenaskan membuat Kerajaan Jiwa miliknya m

  • Geger Kahyangan   552.Dewi Nagini

    Ki Ageng Samudra Biru tersenyum melihat tekad yang begitu kuat dari dalam jiwa Gandi."Kelak kau akan melebihi diriku anak muda...Kau sudah memiliki semuanya dan usiamu masih sangat muda. Mungkin, apa yang sebelumnya tak bisa kau raih, kau dapat mencapainya..." batin Ki Ageng.Aura biru terang masih melayang di depan Gandi dan Naga Kuno tersebut. Sepertinya penyerapan Pil Pemulih Jiwa cukup lama."Ki, sebelumnya kau pernah berkata bahwa di dalam Lautan Jiwa milikku telah tumbuh sebuah pulau. Bisakah kau jelaskan sekarang, apa maksud dari pulau itu?" tanya Gandi."Hm...Benar juga. Aku hampir melupakan hal itu anak muda. Mengenai pulau itu, namanya adalah Awal Kehidupan. Pulau itu akan menjadi semakin berkembang dan membesar seiring dengan perkembangan dirimu. Lebih mudahnya, itu adalah cikal bakal Kerajaan Jiwa sama seperti yang dimiliki oleh Batara Geni. Besar dan tidaknya itu tergantung pada kekuatan dari pemilik Kerajaan Jiwa. Seperti yang kita lihat, Kerajaan Jiwa milik Batara Geni

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status