Share

Memeluk bidadari

Francesca memutuskan untuk melepaskan pakaian basah yang membuatnya semakin kedinginan. Dia memeras pakaian hingga air menetes dengan deras. Kali ini dia bingung, haruskah ia mengenakan kembali pakaian basah itu atau menyampirkan di meja seperti yang dilakukan oleh Enrico.

Gadis yang selalu dilayani dan tidak pernah hidup menderita semenjak tinggal dengan orang tua angkatnya, memutuskan untuk mengikuti tindakan pria itu. Dia menyampirkan pakaiannya, dengan keyakinan jika kegelapan malam tidak akan bisa ditembus oleh mata biru itu.

Gadis cantik itu berjongkok dengan memeluk lututnya. Dia bersandar di dinding gubuk sambil menatap ke arah celah jendela kayu, memandang hujan yang tak kunjung berhenti.

Matanya tanpa sadar terpejam. Tubuhnya sudah sangat lelah melalui banyak hal hari ini. Gadis itu akhirnya tertidur sambil memeluk dirinya sendiri. Melupakan jika dia berada satu ruangan dengan monster yang juga tak berpakaian.

Cahaya kilat, memberika
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status