Share

Bab 15

Author: Ufuk Timur
last update Huling Na-update: 2025-10-08 06:46:51

Diam-diam, Audrey turun dari ranjang. Dia memungut bantal dan guling dengan hati-hati jangan sampai Earl terbangun.

Saat itu, Earl membuka satu matanya, mengintip apa yang sedang dilakukan Audrey. 'Bagus. Kamu saja yang membereskan kekacauan ini. Aku akan berpura-pura tak tahu apa yang terjadi.'

Pria itu menutup matanya lagi, sementara Audrey memperbaiki pembatas yang rusak. "Tunggu, apa dia akan marah kalau ia menyadari posisinya bergeser ke tengah?"

Belum menemukan cara, masalah lain muncul di waktu yang bersamaan. Audrey melihat dua kancing baju Earl terlepas.

"Haruskah aku mengancingkannya? Tapi bagaimana kalau dia salah paham?"

Bisa saja ia mengabaikan dua kancing itu, tapi takutnya Earl menuduhnya mengambil keuntungan saat dia tidur. Seperti, mencoba menidurinya mungkin ....

"Kumohon, jangan bangun dulu! Biarkan aku memperbaiki bajumu dulu!"

Tangannya gemetar saat meraih kancing itu, dan dia menahan napas jangan sampai hembusan udara yang keluar dari hidung membangunkanny
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Gelora Cinta Tuan Muda Kepada Istri Muda   Bab 65

    Mulut Audrey langsung kicep mendengarnya. Memang sih, pesona Earl terlihat semakin awur-awuran, tapi dia nggak akan mengakuinya agar pria itu nggak besar kepala."Dih?!" Gadis itu melipat tangan, menunjukkan ekspresi jijik. "Siapa juga yang bilang situ keren? PD amat jadi orang?!"Berbulan-bulan berinteraksi dengannya, tentu Earl mulai paham bagaimana tabiatnya. Dia tahu, kok, kalau Audrey bohong, tapi dia pura-pura nggak tahu biar Audrey nggak marah-marah."Ya udah!" Pria itu mengalah dan turun dari motor. Tak lupa membantu Audrey memakaikan helm untuk menjaga keselamatan.Hanya perhatian kecil sebenarnya, tapi itu sukses membuat Audrey terkena serangan jantung lagi dan lagi.'Apa lagi ini, Ya Tuhan?' Mereka sangat dekat dan Audrey nggak berani bergerak. Apalagi saat Earl melihat wajahnya dari jarak lebih dekat.'Hah?' Jantungnya berdetak nggak karuan dan tanpa ia sadari dia menutup matanya. 'Apa dia mau menciumku? Aku belum siap. Bagaimana ini?'Untungnya, Earl tidak berniat melaku

  • Gelora Cinta Tuan Muda Kepada Istri Muda   Bab 64

    Gadis itu tersenyum manis, seolah mengiyakan ajakan Earl untuk unboxing di hotel. Padahal, dalam hatinya mengumpat sangat keras. 'Memang benar-benar pria mesum. Apa hanya bercinta saja yang ada di kepalanya?' Sepasang suami istri itu pun undur diri, dan tak ada yang mereka bicarakan selama perjalanan. Audrey sibuk melihat pemandangan di luar, sementara Earl yang mengira Audrey sedang marah pun membuka obrolan ringan. "Jangan marah, aku tadi hanya bercanda," katanya. "Aku mengatakan itu agar Dokter Aksa nggak curiga dengan hubungan kita." 'Idiot ini!' gumam Audrey. Padahal, mengatakan pada Dokter Aksa kalau mereka belum pernah berhubungan saja rasanya sudah aneh. Apa Earl pikir membicarakan hal romantis di depan Dokter Aksa membuat pria itu nggak curiga? Sepertinya, Earl lupa kalau Dokter Aksa itu bukan anak TK yang bisa ia ditipu begitu saja. Kesal, Audrey pun mengajukan protes. "Bukannya pernikahan kita ini rahasia? Kalau mulutmu ember begitu, bagaimana kalau keluargamu

  • Gelora Cinta Tuan Muda Kepada Istri Muda   Bab 63

    Malam itu, akhirnya Ayesha merasakan lagi malam panas yang dia rindukan. Ranjang berderit, desahan dan umpatan terus keluar dari bibirnya.Edrigo begitu liar, persis seperti Earl sebelum dia impoten. Di ambang kewarasannya, Ayesha bahkan berani meminta lebih. "Bolehkah aku mencarimu saat aku menginginkannya?""Tentu," jawab Edrigo. Menikmati kemolekan tubuh istri sepupunya yang terawat, mana mungkin pria hidung belang seperti Edrigo menolak."Tapi, apa kamu nggak takut? Gimana kalau kamu malah hamil anakku?""Nggak takut." Ayesha meremas sprei. "Soal hamil atau enggak, biar aku yang urus."Tentu saja Ayesha tidak takut. Dia, kan, sudah tidak memiliki rahim, tapi rahasia itu akan dia jaga. Tak akan dia biarkan orang lain tahu tentang hal ini kecuali Earl dan Audrey.Tanpa mereka sadari, sesosok bocah berdiri di ambang pintu, namanya Zayn.Dia tidak tahu apa yang ayahnya lakukan, tapi dia penasaran siapa perempuan asing yang ada di kamar ayahnya."Apa itu mama?"Tangannya yang kecil men

  • Gelora Cinta Tuan Muda Kepada Istri Muda   Bab 62

    Pria itu berusia 32 tahun sekarang. Menjadi duda karena istrinya meninggal setelah melahirkan seorang anak.'Edrigo, dia?' Ayesha mendapati dua gadis berpakaian seksi memegang lengannya. 'Apa yang dia lakukan di sini?'Mabuk dan frustasi membuatnya kehilangan akal sehat. 'Kalau aku memintanya memuaskanku malam ini, apa dia bersedia?'4 tahun menduda, Ayesha yakin Edrigo kesulitan menyalurkan nafsunya. Makanya dia ada di sini sekarang, mencari gadis cantik untuk dijadikan sebagai alat pemuas ketika ia butuh.Karena Ayesha juga sedang kesulitan, dia mulai berpikir, kenapa mereka tidak saling membantu saja?"Edrigo?" Wanita itu menyibakkan rambutnya, menunjukkan area leher dan dadanya yang terbuka. "Bisakah kamu mengantarku pulang?"Sekarang, Ayesha berubah pikiran. Dia tidak ingin pulang diantar Laluna lagi."T-tapi,-" kata Laluna."Kamu pulang saja naik taksi!" usir Ayesha.Jujur saja, Edrigo tak menyangka akan bertemu dengan Ayesha di tempat seperti ini. Dan dia tidak terlalu dekat de

  • Gelora Cinta Tuan Muda Kepada Istri Muda   Bab 61

    Karena Audrey sudah datang, mereka pun mulai makan malam, dan dilanjutkan dengan ngobrol-ngobrol. Obrolan itu sendiri mereka akhiri tepat pukul 10.00 malam."Ya udah, kalian lanjut aja ngobrolnya. Tante mau istirahat!" Faktor usia membuat Ivory cepat lelah. Dia pun naik ke atas, tidur di kamar tamu yang telah Rina siapkan untuknya.Sementara itu, Edgar masih ngobrol dengan Murphy.Tak ingin mengganggu pria-pria itu, Audrey pun naik ke atas juga. Untungnya dia sudah selesai mengganti baju saat Earl menyusulnya."Apa?" tanya Audrey. Alisnya mengkerut. "Mau tidur di kamarku lagi malam ini?""Menurutmu?" Pria itu merebahkan dirinya ke ranjang. Melihat Audrey sedang membersihkan make-up dan memakai skincare sebelum tidur.Yang membuat romantis, Earl membawa termos dan alat kompres lagi.Pria itu menuang air panas ke dalam kompres. Menyiapkan itu untuk digunakan Audrey setelah selesai dengan rutinitasnya."Kamu belum menjawab pertanyaanku hari itu, Audrey!" kata Earl kemudian. "Sekotak hart

  • Gelora Cinta Tuan Muda Kepada Istri Muda   Bab 60

    Aleia cengengesan. "Minta bokap ngeborong barangnya lah," katanya.Memang orang kaya. Aleia berencana melakukan itu untuk menaikkan jumlah penjualan. Demi cinta, berkorban dikit harusnya nggak masalah, kan?Jawaban itu otomatis membuat Friska menyangga dagu. "Aku ngga bisa lakuin itu. Kalau dipecat, ya sudah. Aku tamat!"Keluarganya nggak se-kaya keluarga Aleia. Kalau sampai di pecat, paling-paling dia akan mencari pekerjaan baru di tempat yang lain. Atau, membantu keluarganya mengurus pabriknya yang kecil.Padahal, baru beberapa minggu sejak ia bekerja. Dia pikir bisa menyombongkan diri di depan orangtuanya karena bisa bekerja di perusahaan besar milik Keluarga Sanders.Melihat wajah murung Friska, Audrey pun menghiburnya. "Itu nggak akan terjadi."Diantara mereka bertiga, Audrey memang yang paling miskin, tapi dia punya teman baik yang bisa membantunya dalam situasi seperti ini. "Cuman naikin penjualan bulan ini aja, kan? Itu gampang. Aku bisa urus masalah ini minggu depan!"Selain

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status