"Di mana ini?" Gadis itu bangun dari tidurnya, duduk di atas ranjang usang yang tak terawat.Tenaganya lemah karena sejak kemarin belum makan. Dia ingat, terakhir Earl mengajaknya masuk ke mobil, kemudian dia pingsan akibat totokan tepat di leher kiri. Saat bangun, dia merintih dan perutnya terasa lapar. Terakhir kali ia mengisi perutnya adalah kemarin malam, saat Earl datang dan hanya menatapnya sinis."Apa aku pingsan?" Tangannya yang kecil memijit kepalanya dengan lembut, dan di dalam hatinya bertanya-tanya, "Tapi, sejak kapan?"Audrey duduk di tepi ranjang besi. Jemarinya saling menggenggam di pangkuan, berusaha membuat tubuhnya berhenti gemetar.Ia berdiri, mencoba gagang pintu.Terkunci.Tidak ada suara dari luar.Tidak ada jam, tidak ada ponsel, tidak ada cara untuk menghitung waktu.Ada kursi tua di sudut, ada meja kecil, ada gelas tanpa air.Itu saja.Pintu terbuka. Seorang pria masuk tanpa tergesa. Kemejanya rapi. Matanya masih merah di tepinya, tetapi tatapannya tenang di p
Last Updated : 2025-09-21 Read more