Share

Janjian

"Si Sam gak curiga waktu kamu tiba-tiba nolak?" tanya seorang lelaki yang hanya mengenakan selembar handuk untuk menutupi sebagian tubuhnya yang atletis. Lelaki itu baru saja keluar dari kamar mandi.

"Kayak sih, enggak." Jannet menjawab yakin, sambil mengenakan pakaian yang dipungut dari lantai kamar tersebut. "makanya aku langsung minta ketemuan, buat lampiasin. Secara tadi dia udah bikin aku terangsang, tapi aku terpaksa berhenti karena gak mau rahasiaku terbongkar."

Sang lelaki menyeringai kecil. "Bodoh," cibirnya—menanggapi sikap Samudra yang percaya begitu saja kepada Jannet. Dia lantas membuka lemari untuk mengambil baju ganti.

Terdengar Jannet menghela napas berat. "Kemarin sama hari ini mungkin aku bisa menghindar. Tapi, gimana besok-besok? Lama-lama si Samudra itu pasti tau kalo istrinya ini udah gak perawan." Dia duduk bersandar di kepala ranjang. "Sampai kapan aku bisa nutupin ini?"

"Sampai kamu berhasil buat dia percaya kalau kamu hamil anaknya, Jane. Kamu tingg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status