Share

Chapter 18 - Fey Bertemu Camer

"Fey." Alex mengelus lembut pipi chubby yang kemerahan, terlelap dalam dunia mimpi. "Kita udah sampe nih."

Fey mengerjap pelan, hal pertama yang dilihatnya begitu membuka mata adalah iris coklat dengan bulu mata lentik—menatapnya dengan senyum yang tidak pernah lepas.

"Kita dimana?" Gumam Fey sambil merenggangkan tubuhnya.

"Di vila milik keluarga ku."

Fey mengerutkan keningnya. "Ngapain kita kesini?" Sentaknya waspada.

"Kamu mau macam-macamin aku lagi ya?" Tuduh Fey dengan mata membulat.

Alex menaikkan salah satu alisnya. "Macam? Emang kita udah ngelakuin berapa macam?" Godanya sambil terkekeh geli.

"Jangan bercanda deh. Nggak lucu!"

"Kamu tidak usah berpikir terlalu jauh, Fey. Kita disini mau panen apel sekaligus ngerayain ulang tahun keponakan ku dan seluruh keluarga besar ada di dalam," jelas Alex.

"Kita nggak mungkin bisa macam-macam disini tapi, kalau kamu emang pengen kita bisa pindah ke tempat lain."

Fey mendelik. Dia melancarkan cubitan maut andalannya ke perut Alex membuat pr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status