Share

Pertikaian berujung cerai

Pertikaian berujung kata cerai

POV Milka

"Milka tunggu!" cegah Mas Ilham saat baru saja masuk rumah. Aku hanya melirik dan melanjutkan langkah kaki menuju kamar.

"Aku bilang tunggu!" Mas Ilham menarik tanganku membuat langkahku terhenti. Malas rasanya menjawab. Hatiku dipenuhi rasa cemburu.

"Kenapa aku jemput malah bareng sama Rian?" tanya Mas Ilham. Aku masih diam.

"Jawab aku, Milka!" ulangnya memberi penekanan.

"Kamu pikir sendiri saja, Mas. Tidak perlu aku jelaskan. Kamu yang tahu kebenaran tentang kemarahanku!" balasku sambil melepaskan cengkraman tangan Mas Ilham. Mas Ilham sendiri hanya terdiam. Setelah itu, aku pun memilih untuk masuk kamar.

***

"Mau kemana?" tanya Mas Ilham lagi saat melihatku sudah bersiap.

"Bukan urusan kamu Mas aku mau kemana! Peduli apa kamu sama aku? Jelas kamu tidak peduli padaku. Bukankah kamu hanya pura-pura mencintaiku saja?"

"Maksud kamu itu apa, Milka?" Mas Ilham bertanya sambil mengusap wajahnya.

"Mas! Kalau emang hanya ada Tiara di hati ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status