Share

Bab 16. Malu

Pagi itu, Nayyara kembali kerumah kedua orangtuanya dengan wajah sembab setelah semalaman ia melewati dengan penuh air mata. Nayyara menginap di sebuah hotel setelah beberapa kali menolak ajakan Alzena yang meminta ia untuk menginap di rumahnya

Bukan maksudnya untuk menolak niat baik Alzena, hanya saja Nayyara tidak ingin terlalu banyak merepotkan gadis baik hati itu, apalagi mengingat mereka baru dekat beberapa bulan ini. Meskipun dengan berat hati Alzena mengiyakan permintaannya, tapi sepertinya gadis itu juga mengerti jika saat ini Nayyara masih membutuhkan waktu untuk menyendiri

Dengan rambut yang ia ikat asal, gadis yang memakai baju yang sudah tampak lusuh itu mengetuk pintu beberapa kali. Berharap keadaan hati kedua orangtuanya sedang baik, sehingga mengijinkan dirinya untuk mengambil barang-barang miliknya

Ceklek

Pintu terbuka dan menampilkan sosok laki-laki yang memandang tajam ke arahnya, membuat Nayyara sedikit menunduk merasa takut pada tatapan tak bersahabat dari ayahnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status