Share

Chapter 23

"Astaghfirullahaladzim, kenapa kamar Non Nana jadi berantakan begini? Apa Non Nana mau ikut pindahan ke tempat tugasnya Bapak?" Mbok Wati kaget saat melihat kamar majikan kecilnya berantakan seperti kapal pecah. Separuh dari isi lemarinya tumpah ruah di seantero kamar. Gaun-gaun saling bertumpuk di atas ranjang. Bercampur dengan berbagai model tas. Sementara di atas karpet, segala macam model sepatu tergeletak saling tumpang tindih di antara satu dengan yang lainnya.

"Nggak kok, Mbok. Nana cuma lagi bingung milih-milih baju untuk dipakai ke club. Kayaknya semua baju Nana nggak ada yang bagus deh," keluhnya seraya melempar mini dress bunga-bunga dan maxi dress biru langit berglitter ke atas ranjang. Menambah tumpukannya hingga makin menggunung. Mbok Wati menggeleng-gelengkan kepalanya. Bingung melihat kelakuan majikan kecilnya.

"Oalah Non... Non. Baju sebanyak ini Non bilang nggak ada yang bagus? Apa nggak terbalik itu kata-katanya si Non. Ya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status