Share

22

Naya meringis, menatap posisi tubuh nya yang masih terbaring di atas lantai dapur. Hari sudah berganti menjadi malam, entah sudah berapa lama dia jatuh pingsan. Naya langsung menyentuh perutnya sendiri, sudah tidak lagi sakit, tapi Naya sedikit pusing, mungkin karena baru saja pingsan.

Bangkit berdiri dengan hati-hati, Naya melangkah menuju kamarnya. Membuka loker hendak mencari minyak angin, namun sebuah amplop dengan logo rumah sakit tersimpan disana membuat Naya mengerutkan keningnya penasaran. Mengambil amplop putih tersebut, Naya baru saja hendak membuka isinya namun terkejut ketika seseorang sudah menarik amplop itu terlebih dahulu.

"Deaz?"

"Mau cari apa?"

Deaz yang entah kapan sudah tiba di rumah itu, tampak berjalan kearah lemari, membuka sebuah brankas dengan kode sandi dan menyimpan amplop tersebut di sana. Melihat itu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status