Share

23

"Loh, Nay kok sendirian aja. Ayo masuk."

Naya mengangguk. Mengikuti ibu mertuanya yang langsung mengajak Naya menuju ruang keluarga.

Rumah mertuanya, sama besarnya dengan rumah kakek Naya. Hanya saja perabotannya terlihat jauh lebih klasik namun tetap berkelas. Naya segera mengambil posisi duduk di kursi sofa, sementara Rosalinda membantu pelayan menyajikan berbagai macam camilan yang sudah ia siapkan untuk menantunya. 

Naya tersenyum lebar melihat beberapa camilan kesukaannya yang sudah tersaji di atas meja. Sepertinya, dia akan betah berada di rumah mertuanya. 

"Mama, yang bikin semua ini buat Naya?"

"Iya. Tapi dibantu sama pelayan juga."

"Katanya, kamu suka cookies dan segala macam pudding. Omong-omong, di dalam kulkas juga masih ada es krim sama coklat. Naya mau?"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status