Share

Chapter 47

Itu adalah malam yang ditakdirkan untuk menjadi menawan dan indah bagi mereka.

Bram belum pernah mengalami malam yang benar-benar memuaskan, sejak pertama kali dia melakukan dengan Caca sebagai suaminya.

Jadi, dia ingin malam ini menjadi malam yang luar biasa.

Lagi dan lagi dan lagi.

Tubuh kecil Caca sangat pas untuk dia kukung dalam gairahnya.

"Aku harus melaksanakan sidang skripsi besok, jam sembilan, jadi aku tidak boleh terlambat, segera mulai dan akhiri dengan cepat!" Gumaman Caca, dengan engahan nafas hangatnya, membuat Bram benar-benar tidak bisa menahan diri lagi.

Bram segera melepas baju tidur Caca dan dia juga melepas kemejanya. Dibaringkannya tubuh Caca, dan mulai menyapukan bibir serta lidahnya pada tubuh Caca, mulai dari kening, hidung, bibir, tulang selangka Caca yang nampak menonjol, hingga tepat berada di dada kecil padat Caca. Bram menyapukan lidahnya pada ujung dada Caca yang sudah menonjol.

Caca yang merasakan sapuan lidah Bram mengangkat dadanya naik.

Jari-jari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ismar liza
koin nya mahallll, kalau bab nya panjang sih it's Oky...
goodnovel comment avatar
Orange Ange
Begitu dong tiap hari update......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status