Share

BAB 18

“Ponsel, cek! Kartu karyawan, cek! Uang, cek!”

Pagi ini Hanum memastikan dia tidak menjatuhkan kartu identitasnya. Dia mengecek barang-barangnya dengan sangat teliti. Dia tidak akan membiarkan kejadian memalukan kemarin terulang kembali.

“Kok kayaknya kamu ribet banget, Num.” Nenek yang juga sudah terbangun merasa heran melihat Hanum yang sibuk berkali-kali mengecek isi tasnya.

“Iya, Nek. Kemarin Hanum lupa membawa kartu identitas karyawan. Sekarang Hanum ngecek lagi takut ketinggalan kaya kemarin,” ujar Hanum berbohong. Padahal kartu identitasnya tidak tertinggal, melainkan terjatuh dan itupun yang memungutnya adalah bosnya sendiri. Hanum bergidik ngeri saat mengingat momen yang sangat langka di hidupnya. Berhadapan dengan bosnya lagi? Ugh, dia tidak mau kejadian kemarin terulang lagi. Menampar atasannya jika di perusahaan lain mungkin sudah dipecat secara langsung. Tapi dia cukup beruntung karena bosnya tidak memecatnya.

Mungkin karena bosnya sebenarnya orang yang baik? Entahlah, Ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status