Share

bab 13

Ridwan ingin bertanya tentang keganjilan dan penampakan yang mengganggunya satu hari ini, tetapi Ridwan urung, saat dia melihat jika Wirda tampak biasa saja.

“Mas, kenapa? Kok lihatin aku gitu?”

Ridwan tersentak dari lamunannya, dia tersenyum kemudan menjawab “Mas hanya melihat kecantikan istri Mas yang sempurna ini,”

Wirda tersenyum bangga, ia meninggikan dagunya. Dia sangat haus akan pujian, pujian-pujian baik akan dirinya, dan akan menganggap dirinya memang layak dengan semua pujian tersebut.

“Aku ‘kan memang cantik, kalau gak canti, Mas Ridwan tidak akan mengejar-ngejarku sampai segitunya saat masih muda dulu.” Kelakarnya

Ridwan hanya tertawa, memang benar, dari muda dialah yang tergila-gila dengan sang istri, bahkan saat dari mereka kuliah. Dan konyolnya lagi, Ridwan tetap mengejar-ngejar meski ditolak belasan kali oleh Wirda.

Namanya juga jodoh, sejauh apapun kamu berlari, kamu akan tetap kembali ketempat di mana kamu ditakdirkan.

Ridwan dan Wirda tersenyum mengingat semua itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status