Share

BERDEBAR

Di dalam kelas, bahkan saat ada dosen tengah menerangkan di papan tulis, Cantika terus saja menyikut siku Nara. Buat apalagi kalau bukan meminta penjelasan soal Kaisar.

“Ra, jadi seriusan Kaisar itu udah nikah? Alias laki orang gitu?”

Nara menghela nafas. Perasaan tadi jelas-jelas dia katakan kalau Kaisar itu sudah nikah. Bagian mana dari kalimatnya yang tak dimengerti oleh Cantika, sih?

Malas menjawabnya karena memang tidak mau membahas Kaisar lagi, juga karena tidak ingin kena teguran dosen. Siapa yang tidak tahu Bu Pangestu, kalau marah bisa keluar tanduk. Mau kena seruduk? Kalau Nara sih ogah.

Akhirnya Nara hanya menjawab dengan berdehem daripada Cantika nyikut-nyikut terus. “Hmm.”

Namun, sepertinya Cantika ini yang minta kena seruduk deh oleh Bu Pangestu. Udah didiamin beberapa saat, eh dianya masih aja nanya. “Terus, kira-kira dia tau nggak ya soal suaminya yang berselingkuh? Kalau tahu, kan, bisa gawat. Gimana kalau dia sampai nyariin kamu.”

Lo nggak tahu aja, Can, kalau Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status