Share

18.Kepercayaan

   Rasa cinta itu hadir di waktu yang mungkin tepat, namun terkadang juga keliru. Hati tidak dapat mengelak,meski bibir terus menolak. Nayla sangat malu dengan tindakan spontannya. Bagaimana tidak, ia menarik jas sang kekasih untuk kemudian mengecup bibirnya. Wajah putihnya memerah seketika. Gadis tersebut berlari masuk ke dalam rumah. Bibirnya menyunggingkan senyum. Antara senang bercampur malu, Nayla terlalu fokus pada tindakan spontannya hingga dia, tidak menyadari kedatangan Edzard.

    "Astaghfirullah!" pekik Nayla terkejut, ia hampir menabrak sang kakak.

    "Hey, apa yang kamu lamunkan, hingga tidak sadar hampir menabrakku?" telisik Edzard menyilangkan tangan.

    Lelaki gagah itu tengah berganti pakaian mengenakan set piyama warna nav

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status