Share

Bab 97

Naina terus menunggu pesan darinya berharap dia akan mengirimnya sebuah berita baik.

"Bagaimana dengan bulan madumu?" celetuk Bibi Sri yang tengah menyisir rambut Naina di balkon kamar Naina. Bibi Sri sangat senang sekali menyisir rambut Naina.

Naina terus sibuk dengan ponselnya.

"Na?"

"Ah, iya, Bi. Ada apa?"

"Kamu ngeliatin apa, sih? Sampai-sampai nggak merhatiin Bibi ngomong."

"Nggak ada apa-apa, Bi. Bibi tadi tanya apa?"

"Kamu nanti sore mau makan apa?" Bibi Sri mengganti topik pembicaraannya, karena merasa sudah tidak tertarik untuk membicarakan topik awal tadi.

"Hmm ... Aku ingin sop ayam, Bi. Sop buatan Bibi, 'kan enak."

Sebuah notifikasi pesan masuk dan itu dari Alex.

Alex: Temui aku jam sepuluh di cafe pelangi. Aku punya kabar baik untukmu.

Kedua mata Naina berbinar seperti mendapatkan kabar dirinya memenangkan lotere.

Naina: Kenapa tidak sekarang aja?

Alex: Kalau kamu bisa sekarang ya nggak apa-apa.

Naina langsung berdiri dan membuat Bibi Sri yang sedang memainkan rambu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status