Share

Camburu

"Mas, aku heran deh, siapa yang bawa Mail kesana?" Ucap Atika.

"Mas, juga heran. Setau kita Mail nggak pernah tau jalan kerumah Daut." Jawab Diwan.

"Apa sih maksut Daut? ngapain dia ambil Mail?" Ucap Atika kesal.

"Mungkin bukan dia yang ngambil sayang. Mungkin memang Mail kesana sendiri, atau mungkin dia selama ini tau alamat Daut."

"Nggak Mas. Mail nggak akan tau itu, karna memang dia nggak pernah nanyak soal bapaknya!"

"Lalu apa tujuan kamu sayang? setelah ini?"

"Biarkan saja dulu Mas. Aku yakin Daut pasti ada maksut sesuatu, dan kita nggak boleh gegabah.

"Tok, tok, tok," Suara kentongan mulai berbunyi lagi dari luar. Para warga beramai-ramai membawa obor.

"Mereka pasti mau cari anak Ijah Mas."

"Iya. Mas, tau dari pas ngelayat tadi. Tapi masa iya mereka bilang anak Ijah diculik setan kepala." Ujar Diwan.

"Mereka salah faham kayaknya Mas, soalnya mereka nggak liat langsung kok. Hanya dugaan mereka saja."

"Mas masih penasaran sayang."

"Penasaran apa?"

"Penasaran sama keberadaan Mb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status