Share

Bab 11

Hari ini adalah hari ketiga setelah kepergian kakeknya. Lita belum juga pulang ke pesantren. Lita benar-benar Belum bisa mengendalikan pikirannya. Iya masih selalu menangis kala ia mengingat mendiang kakeknya.

Bunda yang melihat putri sulungnya murung segera memeluknya " sayang, kamu nggak boleh sedih terus, kamu harus semangat supaya kakek juga bahagia melihat kamu dari sana".

" cerita sedih Bun, Lita sudah berusaha mewujudkan keinginan kakek jadi Hafidz Quran, tapi ngapa kakek cepet banget ninggalin Lita, hiks".

Bunda mengusap air Mata di pipi Lita " sayang, dengar Bunda ya, walaupun Kakak nggak ada, tapi kakek tetep tahu kok kok kakek pasti bangga sama kamu. kalau kamu sedih, kakek juga sedih di sana" ucap Bunda berusaha menenangkan Lita.

Lita hanya mengangguk, ia mencoba bangkit dan melupakan kesedihannya. Lita yakin pasti kakeknya sangat bangga padanya.

.

o0o

.

Kang Ihsan duduk di teras asrama, memikirkan Lita yang sudah beberapa hari ber
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
itu kmu cemburu Gus dgn Lita .dh kmu terus terang dgn Lita bhw kmu juga cinta dgn Lita dgn Luta juga cinta dgn kmu
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status