Share

BAB 15 : Zona (tidak) Nyaman

Dua minggu setelah acara makan malam bersama cucu-cucunya, nenek Sari masih belum bisa membujuk Kaivan untuk membantunya mengurus perusahaan. Jangankan membujuk, berbicara saja sulit dilakukan karena Kaivan seolah merajuk kepada sang nenek karena merasa dipaksa keluar dari zona nyamannya selama ini.

Seminggu terakhir ini bahkan Nyonya Sari tidak melihat Kaivan dirumah, cucu tampannya tersebut sengaja pulang larut malam dan mulai beranjak dari kamarnya saat Nyonya Sari sudah meninggalkan rumah atau bahkan pagi-pagi buta sebelum neneknya tersebut terbangun.

Namun hari ini Nyonya Sari sengaja mengosongkan jadwalnya agar dapat berbincang dengan cucunya tersebut. Kaivan tampak kaget saat menuruni tangga hendak sarapan ia melihat sang nenek tengah asyik mengelus kucing kesayangannya sembari menonton televisi padahal waktu sudah menunjukkan pukul 10 pagi, biasanya neneknya sudah meninggalkan rumah untuk ke kantor atau sekedar meninjau pabrik.

“Nenek belum ke kant

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status