Home / Romansa / HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta) / Pertemuan bisnis dan balas dendam

Share

Pertemuan bisnis dan balas dendam

Author: Rafasya
last update Last Updated: 2025-03-13 06:20:27

Di sebuah ruangan luas dengan jendela besar yang menghadap ke kota, Michael duduk di balik meja kayunya yang elegan. Jemarinya mengetuk-ngetuk permukaan meja dengan ritme yang tak beraturan, ekspresi wajahnya penuh amarah yang ditahan. Sudah berjam-jam ia mencari tahu keberadaan Sahira, namun hingga kini belum ada hasil yang memuaskan. Rasa frustrasi semakin menghimpit dadanya, menciptakan bara dalam pikirannya yang sewaktu-waktu bisa meledak.

Pintu ruangan terbuka, dan Lucas melangkah masuk dengan wajah serius. Pria berambut cepak itu berjalan cepat, lalu berhenti di depan meja Michael.

“Aku punya informasi,” ucapnya tegas.

Michael langsung mendongak, matanya menyipit tajam. “Cepat katakan.”

Lucas menarik napas sebelum melanjutkan, “Seseorang melihat Sahira di rumah lamanya. Dia bertemu dengan seorang pria di sana.”

Michael tersentak, punggungnya menegang. “Siapa pria itu?” tanyanya dengan suara dingin yang mengandung ancaman.

Lucas menggeleng pelan. “Aku tidak tahu pasti, Bos. Tapi
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Siap melawan Michael!

    Sahira berdiri tegak dengan busur panah di tangannya, menatap target di depannya dengan penuh konsentrasi. Angin sepoi-sepoi menerpa wajahnya, tapi itu tak mengganggunya.Jonathan berdiri di sampingnya dengan tangan terlipat, mengawasi setiap gerakan adiknya.“Kuatkan genggamanmu,” ucapnya tegas. “Tarik talinya lebih dalam, jangan ragu.”Sahira menarik napas dalam, lalu mencoba mengikuti instruksi Jonathan. Dia menarik tali busur dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya menahan beban panah yang siap melesat. Namun, saat ia melepaskan anak panah, tembakannya meleset jauh dari target.Prak!“Ahh!”Sahira mendesah frustrasi.“Aku tidak bisa, Kak Joe.”Jonathan tersenyum tipis, melangkah lebih dekat dan menepuk bahunya dengan lembut.“Kau pasti bisa, sayang. Hanya butuh latihan dan keyakinan.”Sahira menggigit bibirnya, lalu kembali mengambil anak panah baru. Dia menenangkan dirinya, mencoba membuang jauh rasa gugup dan ketakutannya.“Fokus,” bisik Jonathan di telinganya.Sahira m

    Last Updated : 2025-03-14
  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Kejutan

    Michael duduk di tepi ranjang, menatap kosong ke arah lantai. Sudah dua minggu sejak Sahira menghilang, dan tidak ada satu pun jejak yang bisa dia temukan. Setiap sudut telah digeledah, setiap orang yang berpotensi mengetahui keberadaan wanita itu telah diinterogasi—tetapi tetap saja nihil.Pintu kamar diketuk, lalu Lucas masuk dengan ekspresi serius. “Bos, nanti malam ada pertemuan bisnis di Hotel Lavigne.”Michael hanya mengangguk tanpa semangat.Lucas sempat menatapnya, ragu-ragu ingin mengatakan sesuatu, tetapi akhirnya hanya membungkuk hormat dan keluar dari kamar.Michael menghela napas panjang. Saat itulah ponselnya bergetar di atas meja. Nama Sergio muncul di layar.Dia langsung mengangkatnya. “Ada apa?” tanyanya datar.Di ujung sana, suara Sergio terdengar ceria. “Hei, Kakak! Kenapa nada suaramu seperti orang yang baru kehilangan dompet?”Michael mendesah. “Aku sedang tidak mood bercanda, Sergio.”“Tentu saja tidak,” Sergio terkekeh. “Tapi aku tetap ingin mengucapkan selamat!

    Last Updated : 2025-03-14
  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Michael cemburu

    “Sahira ....” lirihnya.Apa-apaan ini, kenapa dia datang bersama Jonathan sang musuh?Jonathan masuk, dengan tangan Sahira yang melingkar di lengannya. Semua para pebisnis mulai menyapa Jonathan.Michael mengepalkan tangan kuat, saat Sahira ikut tertawa bersama Jonathan. Kenapa wanita itu tampak senang?Michael tidak bisa menunggu lebih lama. Setelah semua yang terjadi, setelah dua minggu pencarian yang sia-sia, kini Sahira berdiri di hadapannya—dan dia tidak akan membiarkan kesempatan ini menghilang begitu saja.Dengan langkah mantap, dia berjalan mendekati Sahira, mengabaikan tatapan tamu lain yang mulai menyadari ketegangan yang terjadi. Jonathan yang berdiri di samping wanita itu menatapnya dengan senyum mengejek, seolah menikmati kekacauan ini.“Sahira,” suara Michael dalam dan berat, mengandung perintah yang tak bisa diabaikan.Namun, Sahira tetap diam, seakan tidak mendengar. Ia justru menoleh ke arah pria di sampingnya—Albert, salah satu orang kepercayaan Jonathan, dan terseny

    Last Updated : 2025-03-14
  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Pertengkaran di toilet

    Sahira meneguk sampanye di tangannya, lalu tersenyum tipis saat Jonathan dengan santai menggoda rekan kerjanya. Malam ini berjalan sesuai rencananya—Michael sudah dibuat murka, dan dia ingin memastikan pria itu benar-benar tenggelam dalam rasa sakit dan cemburu.Setelah beberapa saat, Sahira menyadari ada noda saus yang menempel di gaunnya. Ia berbisik pelan ke telinga Jonathan, “Kakak, aku ke kamar mandi sebentar.”Jonathan yang tengah asyik mengobrol dengan rekan kerjanya hanya menoleh sekilas dan mengangguk. “Hati-hati, sayang,” ucapnya pelan, lalu kembali fokus pada percakapan bisnis mereka.Salah satu rekan kerja Jonathan melirik kepergian Sahira, lalu bertanya dengan penasaran, “Siapa wanita itu? Aku baru melihatnya.”Jonathan menyeringai santai. “Kenapa? Dia sangat cantik, bukan?”Rekan kerjanya tertawa kecil. “Iya, dia sangat menggoda. Apa dia pacarmu, Pak Jonathan?”“Bukan,” jawab Jonathan cepat, matanya berbinar penuh kebanggaan. “Dia adikku.”“Wah, menakjubkan,” ujar pria i

    Last Updated : 2025-03-14
  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Kebencian

    Malam sudah larut. Langit kelam membentang tanpa bintang, seolah alam semesta ikut merasakan kekelaman yang menyelimuti hati Michael.Di dalam mansion megahnya, ruang tinju menjadi saksi bisu atas amarah yang tak terbendung. Suara hantaman brutal terdengar berulang kali, menggetarkan ruangan.Michael berdiri di tengah ruangan, napasnya memburu, dadanya naik turun tak beraturan. Tangan kanannya terangkat tinggi, lalu menghantam samsak di depannya dengan kekuatan penuh. BUGG!Samsak bergoyang keras, tapi itu belum cukup.BUGG!Ia memukul lagi, lebih keras, lebih brutal. Napasnya membakar tenggorokan, keringat membasahi wajah dan tubuhnya, namun ia tidak peduli.Di kepalanya, bayangan itu terus muncul.Sahira …Di pelukan Jonathan!Tertawa, tersenyum, menatap pria itu dengan kelembutan yang dulu hanya untuknya.Sahira …Menyuapi Jonathan dengan penuh kasih, menggumamkan kata-kata manis yang membuat darahnya mendidih."Jonathan, kau sangat baik … aku bersyukur bisa bersamamu daripada ber

    Last Updated : 2025-03-15
  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Perubahan Michael

    Keesokan harinya.Michael berjalan memasuki kantor dengan langkah tegas, setiap gerakannya memancarkan aura gelap yang membuat suasana seketika menegang. Para karyawan yang sebelumnya sibuk bekerja kini mulai membisiki satu sama lain. Sejak kejadian malam itu, sejak Sahira pergi, Michael berubah. Dia menjadi bos yang galak dan sensitif.Tidak ada lagi senyum, tidak ada lagi toleransi. Semua harus berjalan sesuai kehendaknya, atau mereka akan merasakan akibatnya."Dia semakin mengerikan sekarang.""Aku dengar-dengar dia bahkan tidak tidur, hanya bekerja dan berlatih setiap malam."Bisikan-bisikan itu sampai ke telinganya. Michael berhenti di tengah ruangan, matanya menyapu tajam seisi kantor, hingga akhirnya pandangannya tertuju pada dua karyawan yang saling berbisik dengan wajah cemas."Kalian berdua," suaranya terdengar dingin dan datar. "Keluar. Sekarang!""T-Tapi, Tuan Michael—""Kalian dipecat!"Mereka membeku, ketakutan terpancar dari wajah mereka. "Tapi, Pak?""Tidak ada tapi-t

    Last Updated : 2025-03-15
  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Serangan kecil

    Cahaya rembulan jatuh samar di antara dedaunan yang tertata rapi di taman belakang mansion Jonathan. Sahira melangkah pelan, menghela napas panjang, mencoba mengusir rasa bosan yang menggelayuti pikirannya. Hembusan angin malam membelai kulitnya, membawa aroma mawar dan embun yang mulai turun. Namun, di tengah keheningan itu, ada sesuatu yang terasa ganjil.Instingnya yang terlatih membuatnya berhenti sejenak. Seperti ada sepasang mata yang mengawasi. Jantungnya berdegup lebih cepat. Ia menoleh ke kanan dan ke kiri, namun tak menemukan apa pun selain semak-semak yang bergoyang perlahan diterpa angin.Sebuah bunyi lirih terdengar—seakan ada sesuatu yang bergerak di balik pepohonan. Sahira semakin waspada. Tangannya mengepal, bersiap menghadapi kemungkinan terburuk. Ia melangkah lebih dalam ke taman, melewati air mancur kecil yang gemericiknya samar di antara kesunyian.Tiba-tiba, sosok bayangan melompat dari balik pepohonan!Sahira refleks melangkah mundur, matanya langsung menangkap s

    Last Updated : 2025-03-15
  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Semakin muak dengan Michael

    Malam hari.Angin berembus pelan di luar mansion Jonathan. Di dalam, Sahira duduk di sofa ruang tamu, menatap layar ponselnya yang menampilkan daftar pakaian yang ingin dibelinya. Ia merasa butuh sesuatu yang baru setelah semua kejadian menegangkan beberapa hari terakhir.Ia menoleh ke arah Jonathan yang sedang duduk di kursi berhadapan dengannya. Pria itu sedang sibuk dengan laptopnya, membaca laporan dari anak buahnya tentang situasi di lapangan.“Kak Joe,” panggil Sahira pelan.Jonathan mendongak dari layar laptopnya. “Apa?”Sahira menggigit bibirnya sebelum akhirnya berkata, “Aku ingin pergi ke mall. Aku butuh beberapa pakaian baru.”Jonathan langsung menutup laptopnya dan menatapnya tajam. “Sekarang?”Sahira mengangguk. “Ya. Aku butuh udara segar juga.”Jonathan menyandarkan punggungnya ke kursi dan menyilangkan tangan di dada. “Kau tidak bisa pergi sendiri.”Sahira mendesah, sudah menduga jawaban itu. “Aku hanya ingin belanja sebentar, bukan pergi ke medan perang.”Jonathan mena

    Last Updated : 2025-03-15

Latest chapter

  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Kau sering bercinta dengan Oliv?

    Sahira dan Michael saling berpandangan. “Permisi, Pak, aku bawa kopi untuk Anda ....” “Oliv!”Sahira masih duduk di sofa, mengenakan blus putih elegan dan rok selutut. Ia menatap tajam ke arah Olivia yang baru saja membuka pintu dan masuk sambil membawa nampan berisi kopi."Tuan, ini kopinya," ucap Olivia lembut, senyum kecil menghias wajahnya yang dipoles rapi. Ia berjalan pelan, langkahnya menggoda seperti model catwalk.Michael mengerutkan alis. "Tapi, saya tidak memintanya.""Kan biasanya Tuan sering meminta saya buatkan kopi," jawab Olivia cepat. Dia meletakkan gelas kopi di meja kaca, lalu mundur dua langkah. Namun sebelum sepenuhnya berbalik menuju pintu, ia menepuk ringan bokongnya sendiri sambil mengedipkan mata ke arah Michael.Gerakan itu singkat, tapi jelas. Sahira melihatnya. Dan matanya langsung menyipit.Keheningan sejenak merayap ke ruangan. Olivia melangkah keluar dengan lenggokan pinggul yang dibuat-buat, meninggalkan aroma parfum mahal dan kejanggalan yang mencolo

  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Suka minta jatah

    “Sergio ...”Sahira memanggil pelan, tapi cukup untuk membuat dua pria di depannya menoleh bersamaan. Michael menatapnya penuh tanya, sementara Sergio menajamkan mata, seolah tak percaya Sahira menyapanya dengan nada selembut itu.Ruangan terasa hening sesaat. Ketegangan menggantung di udara, seperti benang tipis yang bisa putus kapan saja.Sahira menarik napas dalam-dalam. “Aku ingin bicara. Hanya sebentar.”Sergio memandang Michael, seolah meminta izin, dan Michael mengangguk singkat. Dengan langkah pelan, Sergio mendekati Sahira, berdiri berhadapan dengannya. Jarak mereka cukup dekat untuk mendengar detak jantung masing-masing, tapi cukup jauh untuk menyimpan semua luka lama di antaranya.“Ada apa?” tanya Sergio datar. Tidak dingin, tapi juga tidak hangat.Sahira menelan ludah. Tangannya mengepal di sisi tubuhnya. “Aku ... aku ingin minta maaf,” ucapnya akhirnya. “Untuk malam itu. Waktu aku—waktu aku menembakmu.”Sergio tidak langsung bereaksi. Matanya menatap dalam ke arah Sahira,

  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Melepas rindu 21+

    Setelah selesai makan siang. Sahira merunduk manja ke dada Michael, tubuhnya melingkar seperti kucing jinak yang mencari kehangatan.Tangannya yang lembut merayap ke lengan kekar Michael, menyusuri kulitnya perlahan, seperti ingin mengukir rasa rindu yang ia tahan sejak pagi.Michael masih menatap layar ponselnya, membaca satu demi satu pesan masuk yang tak pernah berhenti berdatangan. Tapi fokusnya buyar saat suara lembut Sahira membisik halus di telinganya.“Apa ponselmu lebih menarik dari aku?”Pertanyaan itu terdengar manja, tapi ada nada menggoda di dalamnya. Michael menoleh. Sekejap saja, namun cukup untuk melihat tatapan jengkel sekaligus merayu dari Sahira. Tanpa banyak bicara, dia mematikan ponsel, meletakkannya di atas meja kaca dengan suara klik pelan, lalu membalikkan tubuhnya untuk menatap perempuan yang kini bersandar di lengannya.“Tentu saja tidak, sayangku,” ucap Michael pelan, suaranya berat dan penuh senyum. “Kenapa kamu manja begini seperti kucing birahi, hm?”Sahi

  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Berita pernikahan

    Berita tentang bersatunya Horison Steel dan ALX Group mengguncang jagat bisnis internasional. Di berbagai stasiun televisi, situs berita ekonomi, hingga media sosial, nama dua perusahaan raksasa itu terus menjadi perbincangan hangat. Para analis menyebut ini sebagai salah satu penggabungan korporasi paling berpengaruh dalam satu dekade terakhir. Alasan utamanya, bukan hanya karena kekuatan modal dan pengaruh pasar dari dua entitas itu, tetapi juga kabar bahwa dua pemimpin utamanya, Michael Nathaniel dan Alexa J, akan segera menikah.Michael duduk di ruang kantornya yang luas dan mewah. Ruangan itu sunyi, hanya denting jam dan desiran AC yang terdengar samar. Di hadapannya, layar laptop masih menampilkan berbagai laporan merger dan reaksi pasar yang positif. Saham perusahaannya melonjak tajam, investor dari berbagai belahan dunia mulai mengalihkan dana mereka ke sektor baja dan konstruksi. Ini seharusnya menjadi hari yang membanggakan, namun Michael justru menatap layar dengan raut wa

  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Kecurigaan Michael

    Pagi hari.Cahaya layar monitor memantul di wajah Michael, menyoroti ketegangan yang menggelayut di dahinya. Tangannya bergerak cepat, mengetik dan membuka beberapa file rahasia keuangan miliknya. Pupil matanya menyempit saat angka-angka tak wajar muncul di hadapannya. Beberapa akun sudah tidak aktif. Aset digitalnya hilang. Transfer tidak sah dilakukan dalam jumlah besar. Dan anehnya, semuanya dilakukan tanpa terdeteksi oleh sistem pengamanannya."Ini tidak masuk akal ...," desisnya lirih namun sarat amarah.Jantungnya berdegup lebih cepat. Semua dokumen yang dia buka menunjukkan hal yang sama, pencurian sistematis. Sesuatu yang dirancang dengan sangat cermat dan dilakukan oleh seseorang yang paham betul struktur keamanan keuangan perusahaannya."Siapa yang berani melakukan ini padaku?"Dengan gerakan kasar, Michael menutup laptopnya dan berdiri. Kursi kerjanya terhempas ke belakang. Dia melangkah keluar dari ruang kerja pribadinya menuju ruang tengah, wajahnya memerah karena emosi.

  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Serangan kecil

    Suasana pusat perbelanjaan mewah di tengah kota terasa ramai, tapi juga hangat. Lampu-lampu kuning keemasan memantul dari lantai marmer yang mengilap. Michael dan Sahira berjalan berdampingan, menyusuri lorong-lorong toko dengan jemari saling terkait erat. Mereka tampak seperti pasangan bahagia yang tengah menikmati waktu santai bersama—meskipun kenyataannya, Michael sengaja membawa Sahira ke sini agar ia melupakan sedikit masalah-masalah mereka belakangan ini.Perut yang berkeroncong membuat mereka berhenti di food court.“Cepat saji dulu, ya? Kita sedang buru-buru,” ucap Michael sambil menunjuk salah satu outlet burger terkenal.Sahira mengangguk, “Tapi kamu yang antre. Aku duduk dulu.”Michael tertawa, mengacungkan jari. “Tentu, Tuan Putri.”Ia memesan dua porsi besar burger, kentang goreng, dan minuman soda sambil sesekali melirik ke arah Sahira yang sedang duduk sambil membuka ponsel. Wanita itu terlihat sangat cantik meski hanya mengenakan atasan santai dan celana jeans putih.

  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Evelyn pulang

    “Mommy!”Michael hampir tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Sosok wanita paruh baya berwajah anggun dan penuh wibawa itu berdiri di tengah ruang tamunya, mengenakan mantel wol berwarna krem. Wajahnya berseri-seri, seolah kedatangannya adalah hadiah terbesar yang pernah dia siapkan untuk sang putra.“Hai, sayang. Kenapa wajahmu terkejut begitu? Kau tidak suka Mommy pulang?” tanya Evelyn sambil tersenyum, meski ada sorot tajam tersembunyi di balik matanya.Michael yang semula terkejut mencoba memasang wajah ramah. Dia segera berjalan mendekat dan memeluk ibunya erat-erat.“Tidak, bukan begitu. Aku suka Mommy datang. Tapi kenapa Mommy tidak memberi kabar dulu? Aku pasti menjemput Mommy di bandara.”Evelyn terkekeh kecil, mengelus rambut putranya yang sudah lama tak ia sentuh.“Sengaja, ingin memberimu kejutan.”Namun seiring pelukan mereka mereda, pandangan Evelyn langsung beralih ke arah lain—ke arah seorang wanita muda yang berdiri gugup di sudut ruangan. Sahira. Dengan gaun sederh

  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Meminta restu

    Tok! Tok! Tok!Hufftt!Michael menghela napas, meskipun tampak tak terlalu terkejut, segera membuka pintu mobil dan berdiri di samping Sahira, memberi jarak di antara mereka dengan pria misterius yang berdiri di samping mobilnya itu.Pria itu tidak segera berbicara, hanya memandang Michael dengan tatapan tajam. Michael mengernyit, tak mengerti siapa orang ini. Dalam diam, pria itu akhirnya membuka mulut, suaranya dalam dan penuh nada peringatan."Michael .... secepatnya kita perlu bicara."Sahira merasakan ketegangan di udara, tubuhnya sedikit menegang. Ada sesuatu yang tidak beres. Michael menatap pria itu dengan lebih seksama, lalu dengan nada rendah menjawab, "Apa yang kamu inginkan?"Pria itu sedikit tersenyum, tapi senyumnya tidak membuat situasi jadi lebih nyaman. "Kita tidak punya banyak waktu," ucapnya, suara itu terasa mengandung ancaman yang samar. "Ada hal-hal yang sedang bergerak di belakang layar. Jangan bilang aku tidak memperingatkanmu."“Katakan siapa kau?”Michael men

  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Ciuman dalam mobil

    Michael menarik napas panjang sebelum mempersilahkan seseorang itu untuk masuk."Masuk," perintahnya.Kriet!Pintu terbuka.Tampaklah sosok Lucas berdiri di ambang pintu, mengenakan setelan rapi seperti biasa, namun ada guratan kegelisahan di wajahnya."Maaf mengganggu," ucap Lucas cepat sambil mengangkat setumpuk dokumen di tangannya. "Ini dokumen penting yang harus kau tandatangani hari ini, Bos."Michael hanya mengerling sekilas ke arah dokumen itu. Ia tidak bergeming, tatapannya masih terkunci pada wajah Sahira yang kini tampak kebingungan. Seolah kehadiran Lucas sama sekali tidak penting baginya."Taruh saja di meja," sahut Michael pendek, suaranya dalam dan malas, seakan Lucas hanyalah suara latar yang mengganggu dunianya bersama Sahira.Lucas mengangkat alis, sedikit geli melihat kelakuan bosnya yang biasanya serius dan tak tersentuh, kini seperti pria kasmaran yang tak mau melepaskan pandangan dari wanitanya.Dengan langkah perlahan, Lucas masuk ke ruangan, berusaha tidak meng

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status