Share

HARI YANG BARU

Pukul 6 pagi Vina terbangun karena mendengar suara jendela kamar yang dibuka. Ia bergegas keluar kamar, dilihatnya Mama sedang menjerang air. Mama termasuk ibu yang masih tradisional. Air minum, ya dimasak.

"Pagi, Ma. Maaf kesiangan. Ada yang bisa dibantu, Ma?" Sapa Vina. Mama tersenyum.

"Bisa tidur semalam? Kau liatin aku dulu pagi ini, nanti besok-besok baru kau yang kerjain, ya."

Vina menghapalkan setiap urutan yang dibuat Mama. Mulai dari memasak air,membuatkan susu untuk Romi ,sereal buat Papa. Dan, yang terakhir membuang isi pispot Papa. Rupanya, di malam hari Papa tidak pernah keluar kamar untuk buat air kecil. Sehingga disediakan pispot di kamar, di dekat ranjangnya.

Pantas saja, semalam Vina sempat melihat pispot di dekat ranjang.

"Dia tu jorok. Kalau pipis buang sembarang. Sering aku marahin," ujar Mama. "Nggak usah sapu pel, Vina. Nanti kan ada ayuk yang datang buat kerjain semuanya," kata Mama saat Vina hendak mengambil sapu.

"Oooh, ada ayuk ya, Ma?"

"Iya. Jadi nggak u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status