Share

Permohonan

Rengggg... suara getaran hp muncul dari bawah bantal nita, tangannya bergegas meraba-raba mengambilnya dengan mata yg masih terkantuk-kantuk.

"Ya, halo.. "matanya masih terpejam sambil mengangkat panggilan.

"Bibi.. "suara tangis anak kecil, axel. yap, karena cuma axel yg Memanggilnya bibi.

Nita terbangun melihat jam di ruangannya menunjukan pukul 10 malam"ada apa axel? belum tidur? "

"Bibi.. "suaranya terpatah-patah"aku demam, ayah belum pulang, aku pusing.. bibi harus kerumahku"

"harus"memang menyebalkan mendengar kata itu yg seperti perintah"kamu bisakan telpon ibumu? "

"Aku gak punya nomor hp nya, disini aku cuma menyimpan nomor hp bibi"

Nita tertawa tanpa suara dan ketus, apa yg anak kecil ini bilang? cuma menyimpan nomor hp ku? hah, apa-apaan ini.. aku dipermainkan anak kecil. Tapi, tunggu dulu..kapan aku kasih nomor hp nya?. Nita mengepalkan tangannya, baru kali ini dia dipermainkan anak kecil.

Nita menari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status