Share

Enam Puluh Lima

POV Ilham

"Suruh mantan istrimu membayarnya atau aku jual anakmu kepada orang lain," ancamnya tak tahu diri.

"Banyak orang kaya yang tak memiliki anak. Mereka pasti membayar bayi itu dengan harga tinggi." Kedua mata Tante Vivi berubah aneh. Apakah seperti itu mata yang selalu memikirkan uang.

Tatapan Tante Vivi tak main-main. Demi lembaran bermata uang rupiah, ia rela menjual cucu darah dagingnya sendiri. Apakah ia bukan seorang ibu. Tega sekali.

Apa yang harus aku lakukan. Aku hanya menitipkan anakku kepada Intan bukan untuk dijual. Ya Tuhan masalah datang silih berganti.

"Tante, dia itu cucu Tante. Masa tega banget dijual." Rasanya ingin bangkit dan mencekek lehernya.

"Hei, Rita saja tak mau. Apalagi aku. Aku butuh uang. Lagian kamu itu pengangguran. Mana bisa menghidupi anak itu. Lebih baik kita kasih ke orang lain yang lebih kaya raya. Rita akan aku suruh bekerja kembali."

Dasar gila, anaknya saja masih kena mental malah disuruh kerja lagi. Semoga saja tak ada yang mau teri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status