Share

Seratus Tiga Puluh Delapan

Bab 138

Aku dan Serly telah berada di bandara Singapura. Reyhan dan teamnya berada di sini. Kami berjalan menuju hotel Reyhan. Sengaja aku tak menghubungi pria itu untuk memberikan sedikit surprise.

Langkahku lebih cepat sebelumnya, Serly tampak kelelahan.

"Haduh, pelan-pelan bisa gak si Bu Bos?"

"Eh, ini udah pelan. Kamu aja pakai sepatu tinggi begitu. Apa gak lelah?"

"Ini sepatu pemberian pacarku jadi aku pakai biar ia senang."

"Dasar bucin. Kita ini jalan-jalan jauh bukan ke mall atau ke cafe."

"Lebih bucin lagi terbang ke luar negeri demi sang kekasih."

Aku hanya tertawa pelan, kita berdua memang sama-sama bucin.

Kulangkahkan kaki memasuki sebuah hotel mewah. Hotel bintang lima memiliki keindahan yang tak bisa ditandingi. Pemandangan luar biasa bagi para wisatawan. Singapura memiliki ciri khas keindahan sendiri.

"Kita akan ke mana?" tanya Serly mengandeng tanganku.

"Kita ke kamar hotelnya."

"Memang kamu tahu tempatnya?"

"Ya ampun, tentu saja tahu. Ayo kita tanya resep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status