Share

Chapt 7

Hari ini Mazaya hanya diantar oleh Sopir pribadi sang Ayah untuk melakukan kontrol di Rumah Sakit. Ia menggunakan kursi roda yang disediakan oleh pihak Rumah Sakit dan didorong oleh Pak Kamim. Sesampainya di Loby, ia bertemu dengan Daffa. Jelas saja mereka bertemu, karena pria itu ada praktek hari ini.

Daffa menghampiri Mazaya yang tengah mendaftar untuk pemeriksaan. Ia menawarkan diri untuk membantu melakukan pendaftaran dan pengambilan nomor.

"Apa Pak Dokter sibuk?" Tanya Pak Kamim.

"Tidak, saya hanya perlu menunggu satu pasien lagi. Ada apa Pak?"

"Bisa tolong temani Si Non dulu Pak? Perut saya mules." Katanya kemudian.

"Ah iya, toilet disebelah sana. Saya akan bantu melakukan pendaftaran dulu."

"Baik Pak Dokter, Terima kasih."

"Ada data diri atau apapun?"

"Saya pakai Asuransi, dan ini identitas saya." Katanya ditengah bergelutnya pemikiran Mazaya mengenai identitas.

"Ah ya Rumah Sakit ini milik Peru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status