Share

116. Gara-gara Adam

Memicing curiga, Sandi tidak dapat menyembunyikan ketidaksukaannya pada keberadaan lelaki hidung mancung dihadapannya. Pria yang memperkenalkan diri sebagai Adam itu terlihat terlalu dekat dengan Dinara. Terlihat dari caranya merangkul, memeluk, bahkan kontak mata saat bicara dengan Dinara.

Disisi lain, Dinara menjadi sangat kikuk sekarang. Apa yang Sandi Arsena tengah lakukan malam-malam di benua ini?

Keduanya terpaksa saling menyimpan rasa penasaran masing- masing. Daripada saling menduga- duga, Adam menawarkan untuk duduk bersama di flat sewaannya--hanya berjarak sekitar dua bangunan dari asrama kampus. Lagipula, ada larangan menginap dan berkunjung bagi non mahasiswa, Dinara tidak bisa membawa Sandi masuk kesana sementara mereka yakin malam ini seharusnya ada pembicaraan yang sedikit serius.

Begitu sampai unit milik Adam, Dinara langsung pamit menuju pantry untuk menyiapkan minum. Sementara Adam mengarahkan Sandi untuk duduk di ruang tengah. Terdapat dua buah sofa disana yang s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
carsun18106
tp klopun si adam straight, dinara ngga bakal macem2 sama adam kok hehehe
goodnovel comment avatar
carsun18106
mwahahaha klo kyk gini sandi auto nitipin dinara ke adam ngga sih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status